Gempa Banten 17 Agustus 2023 (Foto: BMKG) |
Swarawarta.co.id – Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang dapat memicu kecemasan dan ketidakpastian di masyarakat. Pada Kamis, 17 Agustus 2023, sebuah gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. Guncangan gempa ini terasa hingga ke beberapa wilayah termasuk Jakarta dan Bogor. Informasi mengenai gempa ini telah dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kekuatan dan Lokasi Gempa
Gempa Banten yang terjadi pada pukul 11.28 WIB memiliki kekuatan Magnitudo 5,7 dengan kedalaman 60 km. Pusat gempa berlokasi di Muara Binuangeun, Banten, dengan titik koordinat 7,62 LS dan 105,51 BT. Meskipun guncangan gempa ini terasa kuat, BMKG telah mengkonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilayah Terdampak dan Skala Guncangan
Gempa ini dirasakan oleh beberapa wilayah, termasuk Jakarta, dengan intensitas guncangan yang berbeda. Menurut BMKG, beberapa wilayah dan skala guncangan yang tercatat adalah:
– Bandung: Skala II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang)
– Cikembar: Skala II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang)
– Bogor: Skala II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang)
Respons BMKG dan BPBD Lebak
BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG telah menyampaikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak juga memberikan informasi terkait situasi di lokasi gempa. Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, mengungkapkan bahwa meskipun gempa terasa di beberapa kecamatan di Lebak, situasi di sekitar lokasi gempa terbilang kondusif dan aman. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini.
Keterlibatan Warga dalam Merasakan Guncangan
Warga sekitar juga merasakan dampak dari guncangan gempa ini. Sejumlah warga di Palabuhanratu, Sukabumi, seperti Nita, mengaku merasakan guncangan selama beberapa detik. Suara takbir dari pengeras suara di acara peringatan 17 Agustus juga turut mengumumkan adanya gempa. Selain itu, warga di wilayah Cibadak, Cisaat, dan sebagian wilayah Kecamatan Simpenan dan Cisolok juga melaporkan merasakan gempa ini dengan intensitas yang bervariasi.
Gempa di Banten ini, meskipun tidak menimbulkan tsunami, tetap mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Respons cepat dari berbagai pihak, termasuk BMKG dan BPBD, memberikan rasa aman kepada masyarakat terdampak. Semoga kita semua tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin timbul akibat gempa dan bencana alam lainnya.
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta