SwaraWarta.co.id – Penjaga gawang Aston Villa, Emiliano Martinez, kembali menjadi perhatian setelah pertandingan Liga Champions melawan Juventus yang berakhir tanpa gol pada Kamis dini hari WIB (28 November 2024).
Laga yang berlangsung di Midlands ini diwarnai ketegangan, terutama akibat insiden yang melibatkan Martinez dan kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Di tengah pertandingan yang berjalan ketat, momen krusial terjadi di menit-menit akhir ketika Morgan Rogers berhasil menjebol gawang Juventus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah dilakukan tinjauan VAR.
Keputusan ini diambil karena adanya pelanggaran terhadap Di Gregorio dalam proses terjadinya gol.
Kejadian tersebut membuat tensi permainan meningkat, dengan kedua tim saling beradu argumen di lapangan.
Namun, bukan hanya keputusan wasit yang menjadi sorotan, melainkan juga perilaku Martinez seusai pertandingan.
Usai peluit akhir dibunyikan, kiper asal Argentina itu terlihat mendekati Di Gregorio sambil memperlihatkan gestur yang dianggap provokatif.
Martinez tampak mengejek situasi pelanggaran yang berujung pada pembatalan gol Aston Villa, bahkan disebut-sebut melebih-lebihkan kontak fisik yang terjadi dalam insiden tersebut.
Tindakan Martinez ini langsung memancing kritik dari berbagai pihak, termasuk media Italia yang mengecamnya sebagai perilaku tidak sportif.
Menurut beberapa laporan, sikap Martinez dianggap mencoreng semangat fair play, terutama di kompetisi sebesar Liga Champions.
Sementara itu, pelatih Aston Villa, Unai Emery, memilih untuk tidak memberikan komentar spesifik terkait insiden tersebut.
Ia hanya menegaskan bahwa timnya tampil maksimal di laga itu meski gagal meraih kemenangan.
Di sisi lain, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, juga menghindari polemik dengan menyoroti performa timnya yang mampu mengamankan satu poin di laga tandang yang sulit.
Pertandingan itu sendiri berlangsung dengan tempo tinggi, namun minim peluang emas.
Baik Aston Villa maupun Juventus tampak kesulitan menciptakan peluang bersih di depan gawang lawan.
Di Gregorio tampil solid di bawah mistar Juventus, sementara Martinez juga menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang pertandingan.
Namun, insiden di akhir laga membuat fokus beralih dari permainan ke kontroversi di luar lapangan.
Media Italia menyoroti bagaimana gestur Martinez dapat memengaruhi citra Aston Villa di kancah Eropa.
Bahkan, beberapa pengamat menyebut bahwa perilaku seperti ini dapat memancing reaksi negatif dari federasi sepak bola Eropa (UEFA).
Meski demikian, para pendukung Aston Villa di media sosial memberikan pembelaan terhadap Martinez.
Mereka menilai apa yang dilakukan kiper tim nasional Argentina tersebut hanyalah bagian dari emosi pertandingan yang intens.
Bagi mereka, Martinez hanya berusaha menunjukkan solidaritas kepada timnya setelah keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Aston Villa dan Juventus kini akan berusaha memaksimalkan laga-laga terakhir di fase grup untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Namun, insiden yang melibatkan Emiliano Martinez ini diprediksi akan tetap menjadi bahan pembicaraan, terutama menjelang pertandingan berikutnya.
Drama di Midlands ini sekali lagi menunjukkan betapa tingginya tensi di Liga Champions, di mana setiap momen kecil dapat memicu reaksi besar, baik di lapangan maupun di luar lapangan.***