Diskusikanlah, Kalimat Mana Sajakah yang Menurut Anda Menggunakan Huruf Kapital yang Benar dan Mana yang Salah?

- Redaksi

Thursday, 21 November 2024 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mana yang Benar? Mari Bedah Penggunaan Huruf Kapital dalam Kalimat

Mana yang Benar? Mari Bedah Penggunaan Huruf Kapital dalam Kalimat

SwaraWarta.co.idPenggunaan huruf kapital yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam menulis bahasa Indonesia. Selain memperbaiki estetika tulisan, pemakaian huruf kapital mencerminkan ketaatan kita terhadap tata bahasa yang berlaku, seperti yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Dalam artikel ini, kita akan membahas soal penggunaan huruf kapital pada beberapa kalimat. Analisis lengkap akan diberikan untuk menentukan kalimat mana yang sesuai dengan kaidah dan mana yang tidak, dilengkapi alasan berdasarkan aturan resmi.

PERTANYAAN:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Silakan perhatikan penggunaan huruf kapital pada kalimat berikut!

Wati suka membeli bika Ambon

Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen

Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA

“Ibu Nana dari mana?“ tanya Wati.

Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan

Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo

Diskusikanlah, kalimat mana sajakah yang menurut Anda menggunakan huruf kapital yang benar dan mana yang salah? Berikan tanggapan dengan menyertakan alasan yang logis berdasarkan teori pendukung dari buku atau kamus!

Baca Juga :  Cara Cek PPG Daljab 2024: Panduan Lengkap dan Terbaru

JAWABAN:

Soal Penggunaan Huruf Kapital

Berikut adalah beberapa kalimat yang perlu dianalisis:

  1. Wati suka membeli bika Ambon
  2. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen
  3. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA
  4. “Ibu Nana dari mana?“ tanya Wati.
  5. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan
  6. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo

Mari kita diskusikan setiap kalimat berdasarkan aturan PUEBI.

1. Wati suka membeli bika Ambon

Analisis:

  • Kata “bika Ambon” mengacu pada nama jenis makanan khas, bukan nama geografis.
  • Menurut PUEBI, huruf kapital digunakan pada nama jenis makanan hanya jika mengandung unsur nama tempat yang resmi.

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Wati suka membeli bika ambon”. Kata “ambon” tidak menggunakan huruf kapital karena hanya berfungsi sebagai nama jenis makanan.

2. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen

Analisis:

  • Kata “Ibu” dan “Bapak” ditulis dengan huruf kapital karena digunakan sebagai sapaan penghormatan.
  • Namun, kata “Dosen” seharusnya tidak menggunakan huruf kapital, karena bukan merupakan nama gelar resmi atau nama jabatan yang mendampingi nama seseorang.
Baca Juga :  Jenis Besaran yang Memiliki Hubungan dengan Masukkan Disebut?

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak dosen.”

3. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA

Analisis:

  • Judul buku harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata kecuali kata tugas (seperti “dan”, “di”, “ke”, “yang”) atau kata depan (seperti “van”, “der”).
  • Nama pengarang HAMKA sudah benar karena ditulis dengan huruf kapital.

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya HAMKA.”

4. “Ibu Nana dari mana?“ tanya Wati.

Analisis:

  • Kata “Ibu” menggunakan huruf kapital karena merupakan sapaan penghormatan.
  • Tanda kutip digunakan dengan benar, tetapi tanda tanya dan titik juga harus sesuai aturan penempatan.

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Ibu Nana dari mana?” tanya Wati.

5. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan

Analisis:

  • Nama undang-undang adalah istilah resmi yang harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata utama.
  • Namun, dalam kalimat ini, “undang-undang guru dan dosen” ditulis seperti istilah umum, bukan nama resmi.
Baca Juga :  Seen Artinya Apa? Ini Perbedaannya dengan See dan Saw

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Pada tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.”

6. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo

Analisis:

  • Nama geografis seperti “Bengawan Solo” harus ditulis dengan huruf kapital.
  • Kata “sungai” tidak menggunakan huruf kapital kecuali menjadi bagian dari nama resmi.

Revisi:

  • Penulisan yang benar adalah “Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.”

Kesimpulan

Penggunaan huruf kapital yang tepat membutuhkan pemahaman mendalam tentang aturan PUEBI. Berikut adalah penyesuaian akhir untuk setiap kalimat:

  1. Wati suka membeli bika ambon.
  2. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak dosen.
  3. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya HAMKA.
  4. “Ibu Nana dari mana?” tanya Wati.
  5. Pada tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.
  6. Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.

Dengan memahami dan menerapkan aturan ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas tulisan, tetapi juga menjaga keutuhan kaidah bahasa Indonesia.

 

Berita Terkait

Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!
Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita
Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi
Buatlah Analisis Sensitivitas dan Tentukan Rencana Manakah yang Paling Baik di Antara Dua Rencana di Atas
Produksi Merupakan Proses Merubah Input atau Beberapa Input Menjadi Output, Dalam Proses Ini, Produsen Tidak Serta Merta Dapat Menambah Semua Input
Jono dan Joni Merupakan Teman Dekat (Bukan Saudara) Karena Rumah Mereka Berdua Berdekatan, Suatu Hari Jono Dipindahkan Tugas Ke Kota Lain
Kerasnya Stasiun Manggarai Dirasakan Salah Satu Karyawan Yang Sampai Mengundurkan Diri Atau Resign Dari…
Jelaskan Mengapa Keefektifan Negosiasi Formal dan Mekanisme Penyelesaian Konflik Berhubungan dengan Keefektifan Organisasional!

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 14:03 WIB

Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 21 November 2024 - 12:34 WIB

Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita

Thursday, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi

Thursday, 21 November 2024 - 12:13 WIB

Buatlah Analisis Sensitivitas dan Tentukan Rencana Manakah yang Paling Baik di Antara Dua Rencana di Atas

Thursday, 21 November 2024 - 11:56 WIB

Produksi Merupakan Proses Merubah Input atau Beberapa Input Menjadi Output, Dalam Proses Ini, Produsen Tidak Serta Merta Dapat Menambah Semua Input

Berita Terbaru