Diklaim Bangunkan Macam Tidur, Anies Baswedan: Emang Pawangnya

- Redaksi

Friday, 29 November 2024 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Anies Baswedan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022, Anies Baswedan, mengaku tidak mengetahui siapa yang dimaksud dengan ‘macan tidur’ dalam konteks Pilkada Jakarta 2024. 

“Siapa ya macan tidur itu ya dimaksud ya? Kan nggak disebutkan macan tidur itu ya, (bangunin macan tidur) emang pawang?” kata Anies dengan tertawa.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat tampil dalam acara program Rosi di KompasTV pada Kamis malam (28/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, Anies juga diminta memberikan pendapat terkait pernyataan bahwa ‘kucing’ dari Lebak Bulus telah mengalahkan ‘macan tidur’ dalam Pilkada Jakarta.

“Gini, soal ‘macan tidur’ itu biar yang ngomong saja yang jelasin, siapa yang dimaksud dengan ‘macan tidur’,” ujarnya.

Baca Juga :  Sebuah Helikopter Jatuh Tanpa Black Box di Pantai Suluban, Bali

Namun, ia memilih untuk tidak memberikan komentar terkait hal itu dan menyerahkan penilaian soal ‘macan tidur’ kepada pihak yang pertama kali mengungkapkan istilah tersebut.

 

Anies menegaskan bahwa baginya Pilkada Jakarta bukan sekadar ajang kompetisi politik, melainkan lebih kepada siapa yang layak dipercaya untuk membawa Jakarta menuju arah yang lebih baik.

“Keterpanggilan saya untuk terlibat itu bukan semata-mata soal ini mempersatukan kelompok A, kelompok B, kelompok c, bukan, tapi ini soal bagaimana masa depan rakyat di Jakarta khususnya, yang hari ini masih lemah,” jelas Anies.

 

“Ketika kita dipertunjukkan tentang masalah kemanusiaan, masalah keadilan, masalah kesetaraan, saya rasa latar belakang apapun akan ketemu kesamaan kok, agama apapun, pilihan politik apapun, ketika sampai kepada persoalan-persoalan seperti ini,” sambungnya.

Baca Juga :  Pria di Muba jadi Korban Pembunuhan: Dikubur Hidup-hidup

“Negara tega menelantarkan rakyat yang haknya untuk tinggal sudah di depan mata, tega, dan rakyat diam, kita semua tidak berkutik, kenapa, tidak punya tanda tangan, karena itu sekarang Pilkada ini menentukan siapa pemegang tanda tangan, dan pada saat itu terjadi, saya tidak mau tinggak diam,” ujar Anies

Sebagai contoh, Anies menyoroti persoalan Kampung Bayam yang hingga kini belum mendapat solusi, dan menurutnya, di antara calon-calon yang ada Pramono Anung merupakan yang paling serius menangani masalah tersebut.

“Saya mau mengatakan kepada semuanya, bahwa ini ada aspirasi soal keadilan, aspirasi soal kesetaraan, dan saya ingin titipkan itu, dan saya melihat Mas Pram memiliki komitmen yang serius soal ini. Bukan cuma disampaikan di dalam apa rapat-rapat akbar, tetapi di dalam pembicaraan timnya, ada orang-orang yang berada di dalam sana menceritakan, wah ini sih benar ini, serius,” sambung Anies Baswedan.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru