Debat Publik Kedua Pilkada Ponorogo 2024: Sugiri Sancoko Andalkan Reog untuk Majukan Ponorogo

- Redaksi

Thursday, 7 November 2024 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Pada debat publik kedua Pilkada 2024, Sugiri Sancoko menyatakan keyakinannya untuk memajukan Ponorogo, meski wilayah ini tidak memiliki bandara, jalur kereta api, jalan tol, atau akses ke laut.

Menurut Sugiri, Ponorogo memiliki keunggulan utama yang luar biasa, yaitu Reog. Ia percaya bahwa Reog akan membawa Ponorogo dikenal di dunia dan menjadi pendorong kemajuan ekonomi.

“Ponorogo ini memang tidak dimewahkan dengan letak geografis, kami jauh bandara, tidak memiliki tol dan laut,” ujar Sugiri Sancoko

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi memiliki reog, dengan Reog ini kami ingin menjadi yang luar biasa (untuk kemajuan Ponorogo).”

Reog Ponorogo direncanakan akan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada akhir November 2024.

Baca Juga :  Luhut : Ibu Kota Nusantara Simbol Kedaulatan Anak Bangsa, Bukan Warisan Kolonial

Sugiri menyebut bahwa pada 4 November, Reog sudah resmi dienkripsi di daftar ICH UNESCO, yang menurutnya akan memberi semangat baru bagi Ponorogo.

“Pada tanggal 4 November Reog sudah dienkripsi di ICH UNESCO, maka Reog akan menjadi pelecut yang luar biasa.”

Jika terpilih kembali sebagai bupati Ponorogo pada 2024, Sugiri berjanji akan bekerja lebih keras demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengedepankan kejujuran dan ketekunan, ia berharap Ponorogo bisa berkembang dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh. Sugiri juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami berdua (Sugiri Sancoko-Lisdyarita) belum mampu memuaskan semua masyarakat. Tapi kejujuran dan ketekunan kami ekonomi masyarakat (Ponorogo) tumbuh,” jelas Sugiri Sancoko.

Berita Terkait

Update Banjir Sukabumi, Warga Masih Mengungsi di Cikondang, Ini yang Mereka Butuhkan
Bantuan Pangan Beras untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Mengenal Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan Sosial untuk Keluarga Miskin
Pentingnya Program Bansos BPNT untuk Masyarakat: Proses dan Pencairan Bantuan Pangan Nontunai
Panduan Mudah Cek Status Bansos dengan NIK KTP Secara Offline
Kebijakan Penghapusan Utang untuk UMKM, Petani, dan Nelayan: Solusi atau Tantangan?
Kemensos dan BIG Integrasikan Data untuk Percepat Penanganan Kesejahteraan Sosial
Bencana Banjir dan Longsor di Kota Sukabumi: 70 Titik Terdampak Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Thursday, 7 November 2024 - 05:12 WIB

Debat Publik Kedua Pilkada Ponorogo 2024: Sugiri Sancoko Andalkan Reog untuk Majukan Ponorogo

Thursday, 7 November 2024 - 05:08 WIB

Update Banjir Sukabumi, Warga Masih Mengungsi di Cikondang, Ini yang Mereka Butuhkan

Wednesday, 6 November 2024 - 20:48 WIB

Bantuan Pangan Beras untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Wednesday, 6 November 2024 - 20:42 WIB

Mengenal Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan Sosial untuk Keluarga Miskin

Wednesday, 6 November 2024 - 20:36 WIB

Pentingnya Program Bansos BPNT untuk Masyarakat: Proses dan Pencairan Bantuan Pangan Nontunai

Berita Terbaru