SwaraWarta.co.id – Absennya Rui Hachimura selama tiga pertandingan terakhir akibat cedera pergelangan kaki membuka peluang bagi rookie pilihan pertama, Dalton Knecht, untuk menunjukkan kemampuannya di skuad utama Los Angeles Lakers.
Pemain muda ini tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Dalam empat pertandingan berturut-turut, ia mencetak angka dua digit, termasuk penampilan luar biasa saat Lakers menang atas Utah Jazz pada hari Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Knecht benar-benar membakar lapangan dengan performanya. Ia mencetak 37 poin, angka tertinggi dalam kariernya sejauh ini, dengan akurasi tembakan 12 dari 16 percobaan.
Selain itu, ia juga menyumbang lima rebound, satu steal, dan sembilan tembakan tiga angka yang berhasil masuk.
Catatan sembilan tembakan tiga angka tersebut tidak hanya memukau, tetapi juga menyamai rekor NBA untuk rookie dalam satu pertandingan.
Puncaknya, Knecht mencetak 21 poin hanya dalam kuarter ketiga, menjadi ancaman besar bagi pertahanan Utah.
Kesalahan bertahan Utah yang terus kehilangan jejak Knecht memberi kesempatan bagi rookie ini untuk mencetak angka dengan akurasi luar biasa.
Dalam format fantasy 9-cat, Knecht bahkan menjadi salah satu dari 15 pemain terbaik dalam sepekan terakhir.
Dengan performa seperti ini, muncul pertanyaan besar: apakah Knecht layak dipertahankan di starting lineup? Jika ya, siapa yang harus digantikan?
Apakah Hachimura yang lebih berpengalaman atau Cam Reddish, yang dikenal dengan kontribusi defensifnya?
Keputusan tentu ada di tangan pelatih Lakers, JJ Redick.
Namun, satu hal yang jelas, Knecht telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang patut diperhitungkan.
Saat ini, ia hanya dimasukkan dalam 30% tim di Yahoo Fantasy Basketball, angka yang diprediksi akan meningkat setelah penampilannya melawan Jazz.
Bahkan jika Hachimura sudah siap bermain pada pertandingan Kamis melawan Orlando Magic, penampilan gemilang Knecht akan sulit diabaikan.
Penampilan Knecht tak hanya menjadi angin segar bagi Lakers, tetapi juga membuka potensi perubahan rotasi pemain.
Jika Knecht terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bagian tetap dari skuad utama Lakers, baik menggantikan Hachimura atau bahkan Reddish.
Di sisi lain, Lakers kini memiliki kedalaman tim yang lebih menjanjikan, sesuatu yang penting untuk bersaing di kompetisi ketat NBA musim ini.
Apakah Knecht bisa terus mempertahankan performa gemilang ini? Dan apakah JJ Redick akan memberikan kepercayaan penuh pada rookie ini di laga-laga selanjutnya?
Hanya waktu yang bisa menjawab, namun yang pasti, Knecht telah menunjukkan bahwa ia layak mendapat perhatian lebih, baik dari tim maupun dari penggemar basket.***