SwaraWarta.co.id – Kondisi kesehatan pesulap Pak Tarno yang kini tengah menderita stroke dan tetap berjualan membuat anak-anaknya merasa curiga.
Mereka menduga bahwa ayahnya sedang dimanfaatkan oleh istri mudanya, Dewi, dan asisten pribadinya, Slamet, untuk kepentingan pribadi, khususnya dalam meraup uang.
Menurut anak Pak Tarno, Yanti, Dewi dan Slamet dianggap berpura-pura peduli saat di depan kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia itu semata-mata cuma dimanfaatkan sama Dewi dan asisten bapak saya sih Slamet. Kalau di depan kamera itu kayak berpura-pura,” tegas anak Pak Tarno, Yanti dikutip dari channel YouTube, Sabtu (9/11/2024).
Yanti juga mencurigai bahwa alasan Pak Tarno tetap berjualan, meskipun kondisinya sakit, adalah karena dorongan dari orang-orang di sekitarnya.
Yanti menambahkan bahwa sejak ayahnya menghilang setelah berjanji pulang ke rumah untuk menjalani perawatan, ia semakin yakin bahwa Dewi dan Slamet memiliki maksud tersembunyi.
“Semalam saya mendengar bapak saya sudah mau dibawa pulang untuk dirawat, terus dia minta tinggal di sama istri mudanya (Dewi). Lalu, tadi pagi saya dapat kabar bapak saya sudah enggak ada dan saya juga heran kok bisa bapak menghilang,” jelasnya.
Dugaan Yanti bahwa Dewi dan Slamet terlibat dalam menghilangnya Pak Tarno semakin kuat karena kondisi fisik ayahnya yang terbatas akibat penyakitnya.
“Sementara untuk megang hand phone saja sulit dan berjalan saja susah kok bisa bapak saya hilang. Dugaan saya pasti ada seseorang yang menjemput bapak saya karena untuk jalan tidak bisa, kabur saja tidak mungkin apalagi jalan tidak bisa,” tuturnya.
Apa yang menjadi kecurigaan dari Yanti benar adanya. Pasalnya, Slamet yang merupakan asisten Pak Tarno mengunggah video tengah memperlihatkan Pak Tarno sedang berjualan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09.
“Saya lagi berada di sekolah SDN Sunter Agung 09 bersama Master Tarno dan Dewi berjualan,” tandasnya.