SwaraWarta.co.id – Di era kompetitif ini, memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia kerja adalah suatu keharusan. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mendapatkan credentialing, atau gelar alternatif. Credentialing adalah proses sertifikasi yang diberikan oleh institusi atau lembaga tertentu sebagai pengakuan atas keahlian atau kompetensi di bidang spesifik. Gelar alternatif ini, jika dimasukkan ke dalam resume, dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi karyawan dan membuka lebih banyak peluang karier.
Artikel ini akan membahas peran credentialing, mengapa penting untuk karyawan, serta bagaimana gelar alternatif ini dapat meningkatkan kompetensi dan nilai pada resume.
Apa Itu Credentialing dan Gelar Alternatif?
Credentialing adalah proses formal yang diakui secara luas dalam memberikan kualifikasi atau bukti keahlian kepada seseorang melalui sertifikasi, pelatihan khusus, atau ujian kompetensi. Dalam dunia profesional, credentialing memiliki tujuan utama sebagai pengakuan terhadap keahlian atau kemampuan yang dimiliki seseorang di bidang tertentu. Gelar alternatif sendiri merujuk pada kualifikasi atau sertifikat selain gelar formal, seperti sarjana atau magister, yang dapat memperkaya kualifikasi seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sertifikat ini biasanya diperoleh dari lembaga yang berfokus pada pelatihan profesional atau industri tertentu. Misalnya, seorang karyawan di bidang teknologi informasi mungkin akan memperoleh sertifikat seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP) untuk meningkatkan kredibilitas dalam keamanan siber, atau Project Management Professional (PMP) bagi mereka yang bergerak di bidang manajemen proyek.
1. Mengapa Credentialing Penting dalam Karier?
Pentingnya credentialing terutama disebabkan oleh tuntutan industri yang terus berkembang. Memiliki credential atau sertifikat profesional di resume memberikan sinyal kepada perusahaan bahwa seorang karyawan memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Beberapa manfaat yang diperoleh dari credentialing antara lain:
- Peningkatan Kredibilitas: Kredensial alternatif memberikan pengakuan resmi atas keahlian seseorang, menjadikan karyawan lebih kredibel di mata atasan atau perekrut.
- Keunggulan Kompetitif: Di antara ratusan pelamar, mereka yang memiliki credential biasanya akan lebih menonjol, memberikan mereka keunggulan dalam proses rekrutmen.
- Akses ke Peluang Karier yang Lebih Baik: Banyak posisi atau jabatan dalam suatu perusahaan yang memerlukan sertifikasi tertentu sebagai syarat.
2. Gelar Alternatif sebagai Penambah Nilai Resume
Saat ini, gelar alternatif telah menjadi bagian integral dari resume profesional. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti bahwa karyawan memiliki kompetensi tambahan di luar pendidikan formal. Ada beberapa alasan mengapa gelar alternatif ini dapat menambah nilai pada resume karyawan:
- Menunjukkan Keahlian Spesifik: Credentialing dapat menunjukkan spesialisasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Ini penting untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa pelamar memiliki keahlian teknis yang spesifik dan teruji.
- Meningkatkan Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Karyawan dengan credential biasanya lebih adaptif terhadap perubahan industri dan lebih mudah belajar keahlian baru karena telah memiliki dasar yang kuat dalam bidangnya.
- Pengakuan Profesional: Memiliki gelar alternatif berarti seseorang diakui secara profesional dalam bidang tersebut oleh lembaga yang relevan, yang tentunya memperkuat kredibilitasnya.
3. Contoh Credentialing yang Dapat Menambah Nilai Tambah
Berikut adalah beberapa contoh credentialing yang dapat meningkatkan nilai kompetensi dalam resume di berbagai bidang:
- Teknologi Informasi: Sertifikasi seperti Cisco Certified Network Associate (CCNA), Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE), atau Google Cloud Certified memberikan nilai tambah besar bagi mereka yang berkarier di bidang teknologi.
- Keuangan: Untuk industri keuangan, credential seperti Chartered Financial Analyst (CFA), Certified Public Accountant (CPA), dan Financial Risk Manager (FRM) menunjukkan keahlian dalam analisis keuangan, audit, dan manajemen risiko.
- Manajemen Proyek: Project Management Professional (PMP) adalah salah satu sertifikasi yang paling dihargai dalam manajemen proyek dan diakui secara global.
- Sumber Daya Manusia: Di bidang SDM, Professional in Human Resources (PHR) dan Senior Professional in Human Resources (SPHR) adalah sertifikasi yang menunjukkan kemampuan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
4. Bagaimana Credentialing Memperkuat Kompetensi Karyawan?
Proses credentialing biasanya mencakup pelatihan intensif, ujian sertifikasi, dan terkadang pengalaman praktik di lapangan. Hal ini membantu karyawan untuk mendapatkan keahlian teknis yang tidak didapatkan dari pendidikan formal saja. Dengan kata lain, credentialing dapat memperkuat kompetensi dalam beberapa cara berikut:
- Meningkatkan Pengetahuan Teknis: Banyak sertifikasi yang berfokus pada keahlian spesifik yang relevan dengan bidang pekerjaan, memperdalam pemahaman teknis karyawan.
- Mendorong Pembaruan Kompetensi: Dalam proses mendapatkan credential, karyawan juga diperkenalkan pada perkembangan terbaru di bidangnya, sehingga kompetensinya tetap relevan dengan tren industri.
- Mengembangkan Soft Skills: Beberapa program sertifikasi tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga melatih soft skills, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama.
5. Menarik Minat Rekruter dan Memajukan Karier
Sebuah resume yang menyertakan credential memberikan sinyal positif bagi perekrut atau manajer. Banyak perusahaan besar yang menghargai karyawan yang memiliki credential profesional karena menunjukkan bahwa mereka berdedikasi terhadap profesinya dan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi. Sertifikat profesional ini juga meningkatkan peluang promosi karena menjadi bukti konkrit atas pencapaian dan kemampuan individu.
Menurut survei dari Pew Research Center, kandidat dengan sertifikasi profesional dianggap lebih siap kerja dan menunjukkan potensi yang lebih besar dalam membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
Kesimpulan
Dalam dunia profesional yang kompetitif, credentialing atau gelar alternatif bukan lagi sekadar tambahan, tetapi kebutuhan yang dapat membuka peluang karier yang lebih luas. Gelar alternatif ini memberikan pengakuan formal atas keahlian seseorang, meningkatkan kredibilitas, dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja. Dengan adanya sertifikasi tambahan, karyawan tidak hanya dapat meningkatkan resume mereka tetapi juga memperkaya kompetensi dan kepercayaan diri dalam menghadapi tuntutan industri.