Beri Pesan Ke Kemendikdasmen, Gibran Soal Zonasi : Kaji Ulang

- Redaksi

Tuesday, 12 November 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan beberapa pesan penting dan tugas yang perlu diselesaikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Salah satunya adalah perlunya mengkaji ulang kebijakan zonasi serta pentingnya pengajaran matematika sejak tingkat TK.

Pesan tersebut disampaikan Gibran dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan yang digelar di Sheraton Grand Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin pulang dari Akmil, pulang dari Akmil Magelang, kita langsung koordinasi dan kita langsung klik untuk masalah-masalah zonasi ini. Jadi Bapak-Ibu, zonasi ini program yang baik, tapi silakan nanti Bapak-Ibu selama rakor mungkin bisa memberi masukan, karena jumlah guru kita itu belum merata. Ada provinsi tempat-tempat yang kelebihan guru, ada provinsi tempat-tempat yang kekurangan guru,” tutur Gibran dalam sambutannya

Baca Juga :  Imigrasi Indonesia Menangkap Warga Negara China yang Masuk Daftar Pencarian Orang Negaranya

Gibran menekankan bahwa kebijakan zonasi, meskipun memiliki niat baik, belum sepenuhnya bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan pengalamannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran menyebutkan bahwa banyak keluhan dari masyarakat terkait zonasi yang terus muncul setiap tahun.

“Kita ikuti program ini, tapi sekali lagi Bapak-Ibu, tiap tahun permasalahannya sama, komplain yang diarahkan ke saya sama terus. Tiap tahun berulang, berulang, berulang. Dan akhirnya saya bersurat, ya tapi tidak ditanggapi. Jadi intinya Bapak-Ibu, ini mohon dikaji lagi, apakah akan diteruskan ataukah akan kembali ke sistem yang lama. Silakan nanti didiskusikan. Jadi jumlah guru yang belum merata dan fasilitas yang belum merata juga,” pesan dia.

Baca Juga :  Sah! KPU Sebut Dharma Kun sebagai Paslon Independen di Pilkada Jakarta

Meskipun sudah disampaikan kepada pihak Kemendikbudristek sebelumnya, respons yang diharapkan belum diterima.

Gibran pun meminta agar kebijakan zonasi tersebut diperiksa kembali dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Selain itu, Gibran juga mengamati adanya pola perpindahan domisili warga Solo menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang menjadi salah satu fenomena yang terkait dengan kebijakan zonasi ini.

“Ini (zonasi) perlu dikaji lagi,” tegasnya

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru