Bencana Banjir dan Longsor di Kota Sukabumi: 70 Titik Terdampak Cuaca Ekstrem

- Redaksi

Wednesday, 6 November 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi melaporkan adanya peningkatan jumlah kejadian bencana alam yang terjadi pada Selasa (5/11/2024).

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang telah melanda wilayah ini, menyebabkan bencana yang tersebar di sekitar 70 titik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bencana ini terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Sukabumi, khususnya di tujuh kecamatan yang terdampak secara merata.

Koordinator Lapangan BPBD Kota Sukabumi, Yudi Kristianto, menyampaikan bahwa bencana yang paling dominan adalah banjir limpasan dengan total 48 titik kejadian.

Selain itu, dilaporkan pula adanya tanah longsor, pohon tumbang, dan beberapa bangunan ambruk akibat terjangan angin kencang serta derasnya aliran air sungai di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Lowongan Pramugara KAI Services Sukabumi Tahun 2024

Menurut Yudi, ketujuh kecamatan yang mengalami dampak cuaca ekstrem ini meliputi Kecamatan Baros, Cibereum, Cikole, Citamiang, Gunung Puyuh, Warudoyong, dan Lembur Situ.

Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Kota Sukabumi bergerak cepat dengan mengerahkan tim kebencanaan sejak Selasa malam.

Petugas di lapangan terus melakukan evakuasi warga yang terdampak serta membersihkan puing-puing dan material yang berserakan akibat bencana.

Tidak hanya itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman untuk warga yang membutuhkan.

BPBD Kota Sukabumi masih melakukan asesmen lanjutan di lapangan untuk memastikan jumlah warga dan bangunan yang terdampak.

Hingga saat ini, mereka terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna memberikan bantuan yang lebih optimal kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga :  Istana Konfirmasi Kebenaran Program Makan Bergizi Gratis yang Sebagian Wilayah Pakai Uang Pribadi Presiden Prabowo Subianto

Di samping itu, BPBD juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini Kota Sukabumi tengah berada di musim peralihan yang memiliki potensi bencana lebih tinggi.

Masyarakat diharapkan untuk memantau kondisi cuaca dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi tanda-tanda bencana, seperti kenaikan permukaan air sungai, tanah yang mulai retak, atau pohon yang rawan tumbang.

BPBD juga mengingatkan warga agar tidak tinggal di daerah rawan banjir atau longsor demi keselamatan bersama.

Dengan situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi potensi bencana.

BPBD Kota Sukabumi menyatakan kesiapannya untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat terdampak.***

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB