Banjir di Ponorogo Sebabkan Rumah Ambruk, Warga Mengungsi ke Tempat Aman

- Redaksi

Tuesday, 26 November 2024 - 05:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Sebuah rumah dua lantai di Desa Plalangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, rusak parah akibat banjir yang terjadi setelah hujan deras pada Minggu (24/11) malam.

Sebagian besar bangunan ambruk karena tergerus air yang meluap, dan pemilik rumah, Suci Winarsih (49), beserta keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah roboh.

Mereka kini mengungsi di rumah tetangga yang dianggap lebih aman.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo telah meninjau lokasi bencana dan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memberikan bantuan darurat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BPBD Ponorogo, Masun, mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah untuk mencegah risiko lebih lanjut, seperti mengevakuasi warga dan mendirikan posko darurat di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Fakta Mengejutkan Dibalik Meledaknya Speedboat Basarnas Maluku Utara yang Hilangkan Jurnalis Metro TV

“Kami telah mengerahkan tim untuk melakukan asesmen kerusakan dan membantu evakuasi. Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan pengembang perumahan untuk memperbaiki talud sungai guna mencegah longsor susulan,” ujar Masun.

Selain bantuan logistik seperti makanan, selimut, dan obat-obatan, BPBD juga mempersiapkan langkah-langkah teknis, seperti pemasangan bronjong (struktur penahan tanah) di area yang rentan terhadap erosi.Kejadian ini bermula saat hujan deras turun sejak sore hingga malam.

Gorong-gorong yang seharusnya mengalirkan air malah tersumbat, sehingga air meluap dan mengikis pondasi rumah yang berada di tepi sungai sedalam lima meter.

Suci, pemilik rumah, menceritakan sebelum rumah roboh, terdengar suara gemuruh. Ia langsung mengajak anaknya keluar.

Baca Juga :  Anggota Komisi I DPR RI Sebut Vokalis Sukatani Yakni Novi Berhak Mendapatkan Dukungan dan Perlakuan Adil

“Sebelum rumah roboh, terdengar suara gemuruh. Saya langsung mengajak anak saya keluar. Begitu ke luar, tiang listrik di dekat rumah sudah amblas ke bawah,” ujar Suci, pemilik rumah.

Bagian rumah yang roboh meliputi dapur, ruang tamu, dan sebagian ruang depan yang jatuh ke dalam sungai, bersama barang-barang seperti lemari pakaian, kulkas, kompor, dan tabung gas.

Selain rumah Suci, dua rumah tetangga juga terancam longsor karena talud sungai yang terkikis.

Salah satu tetangga, Pico (38), menjelaskan bahwa gorong-gorong yang tersumbat dan posisi saluran air yang lebih tinggi dari sungai menjadi penyebab utama bencana ini.

Saat ini, warga terdampak memilih mengungsi untuk sementara waktu karena khawatir terjadi longsor lebih lanjut.

Baca Juga :  Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jangan Sampai Ketinggalan!

Mereka berharap pengembang perumahan segera membangun talud baru untuk mencegah longsor susulan. Suci dan Pico berharap ada tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini.

BPBD bersama relawan dan pemerintah setempat terus memantau situasi di lokasi dan sedang menunggu hasil kajian teknis untuk langkah penanganan jangka panjang.

BPBD juga mengingatkan warga di sekitar sungai untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras, agar risiko kerusakan dan korban jiwa bisa diminimalkan.

Berita Terkait

Tren KabRekrutmen Taruna Akpol 2024 Dijamin Transparan, Masyarakat Diminta Waspada terhadap Calo
KAI Perkuat Transportasi Hijau dengan Dekarbonisasi untuk Kurangi Emisi Karbon
Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Pilih Fokus di Klub
Pemerintah Siapkan Langkah Penyelamatan untuk Korban PHK Massal Sritex
Ivan Gunawan Pekerjakan Lansia dan Disabilitas di Butiknya, Fokus pada Pengalaman dan Dedikasi
Presiden Prabowo Subianto Ingin Retret Kepala Daerah Dilanjutkan pada 2026
PHK Massal di PT Sritex, Karyawan Tersentak dan Terpaksa Cari Alternatif Hidup
Polisi Tangkap Penjual Ayam Gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Sudah Beroperasi Sejak 2021

Berita Terkait

Sunday, 2 March 2025 - 16:13 WIB

Tren KabRekrutmen Taruna Akpol 2024 Dijamin Transparan, Masyarakat Diminta Waspada terhadap Calo

Sunday, 2 March 2025 - 16:09 WIB

KAI Perkuat Transportasi Hijau dengan Dekarbonisasi untuk Kurangi Emisi Karbon

Sunday, 2 March 2025 - 14:55 WIB

Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Pilih Fokus di Klub

Sunday, 2 March 2025 - 09:06 WIB

Ivan Gunawan Pekerjakan Lansia dan Disabilitas di Butiknya, Fokus pada Pengalaman dan Dedikasi

Sunday, 2 March 2025 - 08:59 WIB

Presiden Prabowo Subianto Ingin Retret Kepala Daerah Dilanjutkan pada 2026

Berita Terbaru