Bahas Soal Janda, Ridwan Kamil Mengaku Khilaf hingga Meminta Maaf

- Redaksi

Friday, 22 November 2024 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jadwal deklarasi RK - Siswono dimajukan
(Dok. Ist)

Jadwal deklarasi RK - Siswono dimajukan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan permintaan maaf atas pernyataannya yang dianggap tidak tepat mengenai janda.

“Ya yang pertama, saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas, saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah ya,” ujar RK di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

Ia menyadari bahwa sebagai manusia, terkadang tidak luput dari kesalahan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

RK kemudian memberikan penjelasan terkait ucapannya, yang bertujuan untuk menyampaikan bahwa warga dapat mengutarakan aspirasi mereka kepada anggota DPRD maupun DPR yang turut berkampanye bersamanya.

Baca Juga :  Anies Baswedan Sambangi PDIP, Petanda Apa?

“Intinya itu tentang kartu bahwa apa namanya fasilitasi aspirasi itu bisa oleh Gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan, bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke anggota DPRD, sebelah kanan saya,” jelas RK.

Ia mengakui bahwa pilihan kata-katanya kurang tepat dalam situasi tersebut dan berharap permintaan maafnya dapat diterima dengan baik.

“Tapi pemilihan diksinya mungkin kurang pas, situasi yang intens, apa pun itu, saya haturkan permohonan maaf lahir batin tidak bermaksud, mudah-mudahan bisa diterima permohonan maafnya,” kata dia.

Sebagai informasi, pernyataan RK yang sempat viral di media sosial tersebut adalah candaan tentang janda yang akan mendapat perhatian serta dukungan baik secara materi maupun batin dari anggota dewan yang hadir dalam kampanye tersebut.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru