Bagaimana Pandangan Anda Pada Sistem Kompensasi Yang Berdasarkan Compensable Factors Yang Diterapkan Pada Karyawan PT. Nusaraya Abadi Mulya

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Analisis Sistem Kompensasi di PT. Nusaraya Abadi Mulya: Evaluasi dan Rekomendasi Sistem Ideal

Analisis Sistem Kompensasi di PT. Nusaraya Abadi Mulya: Evaluasi dan Rekomendasi Sistem Ideal

SwaraWarta.co.id – Sistem kompensasi adalah komponen penting dalam manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus mendorong produktivitas. Artikel ini akan membahas pandangan mengenai sistem kompensasi berdasarkan compensable factors yang diterapkan di PT. Nusaraya Abadi Mulya, serta memberikan rekomendasi sistem kompensasi yang lebih ideal.

PT. Nusaraya Abadi Mulya, sebuah perusahaan developer yang berlokasi di Makassar, menerapkan sistem kompensasi yang disesuaikan dengan status karyawan, absensi, serta peraturan pemerintah terkait upah minimum.

Soal Lengkap:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT. Nusaraya Abadi Mulya merupakan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Developer. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.21 Makassar.

PT. Nusaraya Abadi Mulya mempekerjakan 90 karyawan yang terdiri dari 21 staf manajemen yang merupakan karyawan tetap, 34 karyawan produksi tetap dan 35 karyawan produksi kontrak.

PT. Nusaraya Abadi Mulya memberikan kompensasi kepada seluruh karyawannya dengan mengacu kepada peraturan pemerintah yang berkaitan dengan tenaga kerja, upah.

Selain itu, top management juga mempertimbangkan kompensasi yang diberikan di perusahaan lain terutama perusahaan yang ada dalam satu grup sehingga antara satu perusahaan dengan perusahaan lain tidak mempunyai jarak yang terlalu jauh dalam hal kompensasi pada jabatan yang setara.

Kompensasi yang diberikan juga disesuaikan dengan status karyawan dalam perusahaan sebagai karyawan bulanan tetap, karyawan harian tetap dan karyawan kontrak.

Baca Juga :  Bolehkah Membunuh Ular di dalam Rumah? Begini Pandangan dalam Islam

Karyawan bulanan tetap menerima gaji bulanan yang telah ditentukan nominalnya oleh top management.

Karyawan harian tetap menerima gaji bulanan yang dipengaruhi oleh absensi sedangkan karyawan kontrak menerima gaji bulanan sesuai dengan upah minimum kota Makassar yang berubah-ubah hampir setiap tahunnya.

Menurut manajer sumber daya manusia di PT. Nusaraya Abadi Mulya, tujuan perusahaan memberikan kompensasi terhadap karyawannya adalah untuk menjalin hubungan simbiosis mutualisme dimana perusahaan mendapatkan kinerja yang produktif dari karyawan dan perusahaan memberikan kompensasi sebagai upahnya.

PT. Nusaraya Abadi Mulya tidak pernah menjalankan proses job analysis dan job evaluation dengan metode apapun selama ini terutama untuk karyawan tetap staff management karena pimpinan beranggapan bahwa jumlah karyawan tetap yang tidak terlalu banyak sehingga pimpinan dapat langsung melakukan penilaian pada kinerja bahkan mengenali setiap individu karyawan tetap lalu menentukan nilai gaji pokok yang sesuai dan kenaikan gaji pokok yang tepat untuk individu tersebut.

Sebagai seorang ekonom, mahasiswa diminta untuk menjelaskan bagaimana pandangan Anda pada sistem kompensasi yang berdasarkan compensable factors yang diterapkan pada karyawan PT. Nusaraya Abadi Mulya? Berdasarkan kasus tersebut berikan penjelasan sistem kompensasi karyawan yang ideal! Silakan diskusikan!

Jawaban:

Analisis Sistem Kompensasi PT. Nusaraya Abadi Mulya

1. Sistem Kompensasi Berdasarkan Status Karyawan

PT. Nusaraya Abadi Mulya memberikan kompensasi dengan pendekatan yang berbeda untuk tiap kategori karyawan:

  • Karyawan bulanan tetap: Menerima gaji bulanan yang ditentukan langsung oleh manajemen.
  • Karyawan harian tetap: Gaji bulanan berdasarkan tingkat kehadiran.
  • Karyawan kontrak: Gaji mengikuti Upah Minimum Kota (UMK) Makassar yang berubah setiap tahun.
Baca Juga :  Wali Murid Ungkap Alasan Pakai Piagam Palsu di PPDB Semarang

Pendekatan ini mengindikasikan adanya basic compensable factors seperti status pekerjaan dan absensi.

2. Tanpa Job Analysis dan Job Evaluation

Manajemen perusahaan tidak melakukan job analysis dan job evaluation. Sebagai gantinya, penilaian kinerja dan kompensasi untuk karyawan tetap didasarkan pada pengamatan langsung pimpinan terhadap individu.

  • Kelebihan: Sistem ini memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi dalam perusahaan kecil.
  • Kekurangan: Potensi subjektivitas yang tinggi, sehingga rentan menimbulkan ketidakpuasan di kalangan karyawan.

3. Pendekatan Benchmarking Antar Perusahaan

Perusahaan membandingkan kompensasi dengan perusahaan dalam grup yang sama untuk memastikan kesetaraan. Namun, pendekatan ini kurang efektif tanpa didukung job analysis yang mendalam.

Kekurangan Sistem Kompensasi Saat Ini

  1. Subjektivitas Penilaian Kinerja
    Penentuan gaji tanpa metode objektif dapat menimbulkan bias, terutama pada karyawan tetap.
  2. Tidak Ada Pengakuan Terhadap Kompleksitas Pekerjaan
    Sistem saat ini tidak mempertimbangkan compensable factors lain seperti tanggung jawab, pengalaman, atau risiko pekerjaan.
  3. Minimnya Transparansi
    Ketidakterbukaan dalam sistem penentuan gaji dapat memengaruhi motivasi dan kepercayaan karyawan.

Rekomendasi Sistem Kompensasi yang Ideal

Untuk menciptakan sistem kompensasi yang adil dan efektif, berikut adalah langkah-langkah ideal yang dapat diterapkan PT. Nusaraya Abadi Mulya:

Baca Juga :  Ulil Albab Artinya? Yuk Mari Kita Bahas!  

1. Lakukan Job Analysis dan Job Evaluation

  • Job Analysis: Mengidentifikasi tugas, tanggung jawab, dan persyaratan setiap posisi.
  • Job Evaluation: Menentukan nilai relatif setiap pekerjaan berdasarkan compensable factors seperti:
    • Skill: Kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan.
    • Responsibility: Tanggung jawab pekerjaan.
    • Effort: Tingkat usaha yang diperlukan.
    • Working Conditions: Risiko atau kondisi lingkungan kerja.

2. Terapkan Sistem Berbasis Grading

Hasil job evaluation dapat digunakan untuk membuat sistem grading atau tingkatan pekerjaan. Sistem ini membantu menentukan rentang gaji yang sesuai untuk setiap level jabatan.

3. Gunakan Benchmarking yang Lebih Komprehensif

Membandingkan kompensasi dengan perusahaan sejenis di luar grup dapat memberikan perspektif yang lebih luas.

4. Sesuaikan Kompensasi dengan Kinerja Individu

Implementasikan sistem berbasis prestasi untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan performa unggul. Sistem ini bisa berbentuk:

  • Bonus kinerja
  • Kenaikan gaji tahunan berbasis evaluasi

5. Transparansi dalam Penentuan Gaji

Pastikan seluruh karyawan memahami faktor-faktor yang memengaruhi kompensasi mereka. Transparansi dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan kerja.

Kesimpulan

Sistem kompensasi di PT. Nusaraya Abadi Mulya memiliki potensi untuk mendukung hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawan. Namun, tanpa penerapan job analysis dan job evaluation, ada risiko ketidakadilan dalam pemberian gaji. Sistem kompensasi berbasis compensable factors yang terstruktur, transparan, dan adil akan meningkatkan motivasi, produktivitas, serta kepercayaan karyawan terhadap perusahaan.

Berita Terkait

Misalkan dalam Suatu Perekonomian Diketahui Pendapatan Y = 200, Penawaran Uang M = 100, dan Laju Peredaran uang V = 8
Pembuatan Makalah Dapat Mengacu Pada Modul MKWU4108 Bahasa Indonesia Halaman 6.38 Contoh Format Pada Halaman 6.50 dengan Memperhatikan Hal-Hal
Seorang Pengusaha Bernama Budi Memiliki Sebuah Pabrik Sepatu Ia Memiliki Dua Pilihan dalam Memproduksi Sepatu Yaitu dengan Menggunakan Mesin
Jawaban Hitunglah Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi dari Masing-Masing Negara Tersebut
DISKUSIKANLAH, Bagaimana Penggunaan Bahasa Dalam Abstrak Berbahasa Inggris Di Atas? Jika Abstrak Di Atas akan Ditambahi Sebuah Simpulan
Jelaskan Peran dan Fungsi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ICAO dalam Menyelesaikan Perselisihan Udara Internasional
This Study Aimed To Describe Seven Indicators Of Students’ Verbal Linguistic Intelligence In Reading Subject, It Used a Qualitative Research Method
Diskusikan Bagaimana Presiden Joko Widodo Menggunakan Konsep Otonomi Daerah untuk Mendorong Pembangunan

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:14 WIB

Misalkan dalam Suatu Perekonomian Diketahui Pendapatan Y = 200, Penawaran Uang M = 100, dan Laju Peredaran uang V = 8

Monday, 25 November 2024 - 17:13 WIB

Bagaimana Pandangan Anda Pada Sistem Kompensasi Yang Berdasarkan Compensable Factors Yang Diterapkan Pada Karyawan PT. Nusaraya Abadi Mulya

Monday, 25 November 2024 - 17:13 WIB

Pembuatan Makalah Dapat Mengacu Pada Modul MKWU4108 Bahasa Indonesia Halaman 6.38 Contoh Format Pada Halaman 6.50 dengan Memperhatikan Hal-Hal

Monday, 25 November 2024 - 17:12 WIB

Seorang Pengusaha Bernama Budi Memiliki Sebuah Pabrik Sepatu Ia Memiliki Dua Pilihan dalam Memproduksi Sepatu Yaitu dengan Menggunakan Mesin

Monday, 25 November 2024 - 17:11 WIB

Jawaban Hitunglah Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi dari Masing-Masing Negara Tersebut

Berita Terbaru