Analisis Perekam Suara Kokpit Pesawat Jatuh di Malaysia, Penyelidikan Kecelakaan Udara Dipercepat

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : AFP

Swarawarta.co.id – Tim penyelidik kecelakaan udara Malaysia tengah melakukan analisis terhadap Perekam Suara Kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) dari pesawat Beechcraft Model 390 yang jatuh di jalan tol dekat ibu kota pada Jumat, 18 Agustus 2023. Kecelakaan tragis tersebut merenggut nyawa delapan orang di dalam pesawat serta dua pengendara di jalan raya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video yang beredar memperlihatkan adegan mengerikan saat pesawat meledak menjadi bola api saat jatuh di negara bagian Selangor, sebelah barat ibu kota Kuala Lumpur. Penyelidik berupaya mengurai misteri di balik tragedi ini dengan menganalisis rekaman suara kokpit yang mencakup percakapan awak pesawat serta suara-suara lainnya.

Baca Juga :  Polda Jateng Tangkap 4 Tersangka Pengedar Narkoba Lintas Jawa-Sumatera

Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, menyatakan bahwa perekam suara kokpit (CVR) telah ditemukan pada Kamis malam dan kini sedang menjalani proses analisis mendalam. “Kami akan mengumumkan hasil penyelidikan ini sesegera mungkin setelah analisis selesai,” kata Loke kepada wartawan.

Kepala Polisi Malaysia, Razarudin Husain, mengindikasikan bahwa operasi pencarian sisa-sisa manusia dan puing-puing pesawat sudah mencapai tahap akhir. “Sejauh ini, kami telah menemukan semua sisa-sisa manusia dari para korban,” ujarnya.

Pesawat Beechcraft Model 390 lepas landas dari pulau resor utara Langkawi dan menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor sebelum mengalami kecelakaan. Menurut keterangan saksi mata, pesawat terbang dalam kondisi tidak stabil sebelum akhirnya meledak.

Baca Juga :  Perpanjang SIM di Kota Lain? Yuk Simak Panduan dan Prosedur Terbaru!

Peristiwa ini mengingatkan pada tragedi serupa pada September 1977, ketika sebuah pesawat Japan Airlines jatuh di dekat lokasi yang sama. Dalam insiden tersebut, 34 orang tewas dan 45 orang selamat.

Pewarta: Ganesh
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru