SwaraWarta.co.id – Juara bertahan Liga MX, America, berhasil melaju ke Liguilla setelah pertandingan penuh drama melawan Tijuana yang berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal dan ditentukan melalui adu penalti.
Dalam babak penalti, Luis Malagon menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua tendangan penalti lawan, membawa Águilas menang 3-2 dan melaju ke babak selanjutnya.
Sejak awal pertandingan, América menunjukkan kesulitan di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun memiliki beberapa peluang, mereka gagal memanfaatkan kesempatan dengan baik.
Tekanan dari Tijuana, terutama di lini tengah, membuat tim tamu melakukan kesalahan.
Pada menit ke-14, Tijuana memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik oleh Unai Bilbao, yang berhasil mencetak gol dan membawa tim tuan rumah unggul 1-0.
América terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Formasi lima bek yang diterapkan oleh André Jardine tidak cukup untuk menahan tekanan Tijuana,
yang mendominasi penguasaan bola dan memutuskan serangan-serangan yang dibangun oleh Águilas.
Gol cepat dari Tijuana memaksa tim tamu untuk beradaptasi. Pada babak kedua, perubahan yang dilakukan dengan memasukkan Rodrigo Aguirre dan Brian Rodríguez memberikan dampak positif.
Kerjasama yang baik antara Aguirre, Álvaro Fidalgo, dan Rodríguez akhirnya membuahkan hasil, dengan Rodríguez mencetak gol penyama kedudukan setelah menyelesaikan umpan silang dengan sempurna.
Namun, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Pada menit ke-57, kesalahan fatal terjadi di lini belakang América.
Israel Reyes kehilangan bola saat berduel dengan Raúl Zúñiga, yang berhasil merebut bola dan langsung berhadapan dengan Malagón.
Zúñiga menipu sang kiper dan mencetak gol kedua bagi Tijuana, memimpin kembali 2-1.
Meskipun tertinggal, América tidak menyerah. Tijuana yang kini unggul justru semakin percaya diri dan hampir menambah gol melalui serangan balik.
Kevin Castañeda, Zúñiga, dan Emanuel Reynoso berkolaborasi dalam sebuah serangan cepat, namun Cristian Calderón berhasil menyelamatkan gawang América dengan penyelamatan penting di area penalti.
Perubahan besar terjadi pada menit ke-73 ketika Nicolás Díaz, pemain bertahan Tijuana, diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Álvaro Fidalgo.
Tijuana bermain dengan 10 orang, memberikan ruang lebih bagi Amerika untuk menyerang.
Namun, gol penyama kedudukan baru datang di menit-menit akhir pertandingan.
Alejandro Zendejas melancarkan serangan dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang yang disambut dengan baik oleh Cristian Borja, yang langsung melepaskan tembakan dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Saat pertandingan hampir berakhir, América hampir mencetak gol kemenangan ketika Álvaro Fidalgo memberikan umpan silang yang diterima Zendejas dengan kepala.
Namun, gol tersebut dibatalkan oleh VAR karena Zendejas dianggap menyentuh bola dengan tangan sebelum mencetak gol, yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam adu penalti yang penuh ketegangan, Luis Malagón tampil gemilang dengan menggagalkan dua tendangan penalti Tijuana.
Jonathan Rodríguez mencetak gol penalti yang krusial untuk mengantarkan América menang 3-2 dalam babak adu penalti, memastikan tempat mereka di Liguilla dan melaju ke babak berikutnya.***