Wisatawan Tewas Dimangsa Hiu Setelah Terseret Arus di Perairan Indonesia

- Redaksi

Thursday, 10 October 2024 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Colleen Monfore, tewas setelah dimangsa hiu usai terseret arus kuat saat berlibur menyelam di Indonesia.

Wanita berusia 68 tahun yang berasal dari South Dakota itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam perut seekor hiu oleh nelayan yang terkejut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa tragis ini terjadi ketika Colleen sedang mengikuti tur penyelaman bersama enam temannya di sekitar Pulau Reong pada 26 September.

Dalam situasi tersebut, arus laut yang sangat kuat tiba-tiba menyeret Colleen menjauh dari kapal penyelam.

Meskipun pemandu dan kelompoknya berusaha keras menariknya kembali ke kapal, mereka tidak berhasil mengalahkan kekuatan arus.

Tim penyelamat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun kondisi laut yang berbahaya dan kecilnya peluang untuk menemukan korban hidup-hidup membuat pencarian dihentikan pada 3 Oktober, delapan hari setelah insiden terjadi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Duga Ada Sindikat Perdagangan Manusia dibalik Banyaknya Jumlah Pengungsi Rohingya

Mereka akhirnya menyerah karena risiko yang terlalu tinggi.

Namun, pada hari Minggu berikutnya, nelayan di negara tetangga, Timor Leste, secara tidak sengaja menemukan sisa-sisa tubuh manusia di dalam perut seekor hiu.

Penemuan ini terjadi di wilayah perairan Distrik Liquisa, Timor Leste, di mana hiu yang tidak dalam kondisi sehat tersebut ditangkap.

Nelayan tersebut awalnya menduga bahwa hiu itu telah menelan sampah plastik atau jaring ikan yang membuatnya sakit.

Nelayan yang menangkap hiu tersebut mengatakan, “Kami menangkap hiu yang tampak tidak sehat. Saya berpikir mungkin hiu itu telah menelan plastik atau jaring ikan. Namun, setelah dibelah, ternyata kami menemukan sisa-sisa tubuh seorang wanita di dalam perutnya.”

Baca Juga :  DKPP Kota Bandung Kembangkan Budi Daya Sorgum sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman El Nino

Tubuh korban yang ditemukan masih mengenakan pakaian selam hitam, dan pihak berwenang di Timor Leste menduga bahwa tubuh tersebut milik seorang wanita barat.

Mereka kemudian menghubungi otoritas terkait di Indonesia untuk melaporkan penemuan ini, serta meminta informasi terkait orang hilang, terutama di kalangan penyelam yang sering beraktivitas di perairan Indonesia.

Muhammad Saleh Goro, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Taman Laut Kepulauan Alor, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor Leste, terkait penemuan tersebut.

KBRI memastikan kebenaran informasi ini dan menyatakan bahwa tubuh wanita tersebut ditemukan di wilayah perairan Timor Leste, bukan di perairan Indonesia.

“Kami sekarang sedang menyelidiki lebih lanjut kasus ini untuk memastikan apakah jenazah tersebut adalah salah satu korban yang dilaporkan hilang di Indonesia,” ujar Muhammad Saleh Goro.

Baca Juga :  Jorge Martin Hampir Raih Gelar MotoGP 2024, Butuh Sprint Race di Seri Terakhir untuk Mengunci Kemenangan

Pihak berwenang di Timor Leste juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota keluarga atau teman yang hilang di sekitar wilayah tersebut.

Terlebih lagi, wilayah kepulauan Indonesia di sekitar Timor Leste memang dikenal sebagai destinasi penyelaman yang populer, sehingga kemungkinan adanya korban lain tidak dapat diabaikan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang dapat mengintai para wisatawan di perairan terbuka, terutama bagi mereka yang senang melakukan aktivitas menyelam atau snorkeling di wilayah yang terkenal dengan arus laut yang kuat.

Kejadian tragis ini juga memicu seruan agar peningkatan pengawasan dan keselamatan di destinasi wisata laut lebih diperhatikan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.***

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB