SwaraWarta.co.id – Dari riuh Pilkada, pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Banten nomor urut 2, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat perdana Pilkada Banten 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Andra menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan bagi Banten, khususnya dalam hal keadilan dan pemerataan pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa pemberantasan korupsi menjadi salah satu prioritas utama jika mereka terpilih.
Andra menyampaikan bahwa dirinya dan pasangannya bertekad untuk menciptakan kemajuan yang adil bagi seluruh masyarakat Banten.
Ia menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, dengan memastikan tidak ada daerah yang tertinggal.
Komitmen ini, menurut Andra, adalah bagian dari upaya mereka untuk menghadirkan keadilan yang merata di seluruh provinsi.
Selain itu, Andra juga menyinggung masalah korupsi yang masih menjadi momok di banyak daerah.
Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki visi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Bagi Andra, korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat, dan hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi lagi.
Dalam debat yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Kompleks Transmedia, pada Rabu (16/10/2024), Andra menyampaikan dengan tegas bahwa tidak boleh ada lagi masyarakat yang merasa terpinggirkan.
Menurutnya, keadilan dan pemerataan merupakan prinsip utama yang harus diwujudkan dalam pemerintahan yang akan datang. Ia menegaskan bahwa setiap daerah di Banten memiliki hak yang sama untuk berkembang dan mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi.
Andra juga menekankan pentingnya tidak meninggalkan satu pun lapisan masyarakat. Prinsip “no one left behind” menjadi salah satu fokus utama dalam program kerja yang mereka tawarkan.
Dalam pandangannya, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu memberikan perhatian dan solusi bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Selain janji terkait pemerataan pembangunan dan pemberantasan korupsi, Andra mengajak seluruh warga Banten untuk taat pada hukum.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyerang pihak manapun dalam debat tersebut.
Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam membangun Banten yang lebih baik dengan mematuhi hukum yang berlaku.
Menurutnya, ketaatan terhadap hukum adalah fondasi penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Andra juga menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah bukanlah arena untuk saling menyerang atau menjatuhkan lawan politik.
Ia lebih memilih untuk mengedepankan program kerja yang jelas dan konkret sebagai cara terbaik untuk meyakinkan masyarakat Banten.
Dalam hal ini, ia berharap agar semua pihak bisa mengedepankan kepentingan masyarakat dan bersama-sama membangun provinsi Banten yang lebih maju, adil, dan merata.
Dengan janji untuk membawa perubahan, Andra berharap dapat mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Banten dalam Pilkada 2024.
Fokus pada pemberantasan korupsi, pemerataan pembangunan, dan keadilan sosial menjadi poin utama yang diusung oleh pasangan ini.
Mereka berjanji untuk tidak hanya sekadar berjanji, tetapi juga memberikan hasil nyata bagi seluruh masyarakat Banten.
Melalui visi dan misinya, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah ingin memastikan bahwa Banten akan menjadi provinsi yang lebih baik, dengan pemerintahan yang bersih, transparan, dan peduli terhadap seluruh warganya.***