Viral, Guru Honorer Konawe Selatan Ditahan Usai Hukum Anak Polisi

- Redaksi

Tuesday, 22 October 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru honorer yang ditahan usai diduga aniaya anak polisi
(Dok. Ist)

Guru honorer yang ditahan usai diduga aniaya anak polisi (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Supriyani, seorang guru honorer di SDN 4 Baito Desa Wonua Raya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara kini menghadapi masalah hukum terkait dugaan penganiayaan terhadap salah satu muridnya.

Saat ini, ia ditahan di Lapas Perempuan Kelas III Kota Kendari dan dijadwalkan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Andoolo pada Kamis, 24 Oktober.

Kasus ini bermula pada April 2024, ketika Supriyani dilaporkan ke Polsek Baito karena diduga menganiaya seorang murid yang kini sudah berada di kelas 2 SD dan merupakan anak dari seorang anggota Polri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski telah dipanggil oleh pihak sekolah untuk memberikan klarifikasi, Supriyani tetap membantah tuduhan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan di hadapan kepolisian, di mana saksi-saksi yang diperiksa tidak menyatakan bahwa Supriyani melakukan penganiayaan.

Baca Juga :  Paus Beluga Mati Ditembak Karena Diduga Mata-mata Rusia

Pada 17 Oktober kasus ini resmi dilimpahkan ke kejaksaan, di mana Supriyani ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

Berita mengenai kasus ini telah viral di media sosial dengan berbagai ajakan untuk unjuk rasa di Pengadilan Negeri Andoolo pada 24 Oktober.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam Laode, mengonfirmasi keberadaan kasus ini tetapi enggan menjelaskan lebih jauh tentang kronologinya.

“Iya benar (guru honorer ditahan). Untuk penjelasan lengkapnya, mohon waktu ya. Saya lagi konsolidasi dulu untuk luruskan (informasinya),” kata Febry saat dikonfirmasi, Senin (21/10).

Ia menyatakan bahwa tidak semua informasi yang beredar adalah benar dan berjanji akan meluruskan berita yang salah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Lis Kristian, juga menolak memberikan komentar terkait kasus ini.

Save Ibu Supriyani, S.Pd. Guru SDN Baito, Konawe Selatan. Ditahan polisi karena menegur siswa yang nakal. Orang tua siswa tersebut adalah anggota polisi.

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-laki Lagi-lagi Erupsi, Warga Masih Stay di Pengungsian

Mohon doa dan bantuannya Ibu Supriyani, S.Pd seorang guru honor yg sedang dalam masa pemberkasan P3K setelah honor bertahun2.

Kronologi yang diperoleh dari pihak sekolah sebagai berikut:

1. Kejadian ini sebetulnya sdh lama. Berawal siswa luka goresan di paha. Dia lapor sma ortu dipukulnya. Padahal gurunya hanya menegur tdk memukul. Tpi ortunya tdk terima. Drpda panjang masalah guru & KS datang k rumah minta maaf. Permintaan maaf diterima ternyata itu jebakan. Krn ortu siswa seorang polisi permintaan maaf guru dianggap mengakui kesalahan. Ternyata diam2 masalah ini diproses. Smpe akhirnya guru dpt panggilan di Polda smpe sana ktax mw dimintai keterangan ternyata langsung ditahan suamix disuruh pulang. Padahal ini guru masi Honor punya anak kecil. Sudah beberapa malam ditahan di Polda.

 2. Waktu datang ke rumah minta maaf ortu siswa minta 50jt dan orang tua siswa meminta kepada pihak sekolah agar guru tersebut dikeluarkan dari sekolah. Tpi karena guru tersebut tdk merasa melakukan jdi tdk mau membayar dan pihak sekolah tidak mau mengeluarkan siswa tersebut.

3. Siswa tersebut nakal, kemudian menurut info siswa ini dijewer, tapi masih batas wajar dan guru yang bersangkutan sdah meminta maaf kepada orang tua siswa (korban) dikira yang bersangkutan guru persoalan sudah selesai,akan tetapi tiba-tiba ada panggilan dari kejaksaan dan guru yang bersangkutan langsung ditahan karena berkas perkara tiba tiba sudah lengkap.

Mohon disebarkan untuk membebaskan Ibu Supriyani, S.Pd. dan beliau segera mendapat keadilan.

Berita Terkait

Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO
Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?
Berkedok Salon Kecantikan, Rumah Prostitusi di Bali Digrebek Polisi
Disebut Biayai Isa Zega Umroh, Hubungan Shella Saukia Nikita Mirzani Renggang?
Tanding dengan Arab Saudi dan Jepang Berjalan Aman, Eric Thohir Harap Laga Bersama Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di Indonesia

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 09:41 WIB

Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 November 2024 - 09:28 WIB

Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Sunday, 24 November 2024 - 09:16 WIB

Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 15:58 WIB

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB

Ridwan Kamil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB

Berita Terbaru

Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:28 WIB