UMKM Jawa Timur: Lokomotif Ekonomi Daerah dengan Pertumbuhan yang Signifikan

- Redaksi

Friday, 11 October 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi UMKM yang tengah mengalami pertumbuhan (Dok. Ist)

Ilustrasi UMKM yang tengah mengalami pertumbuhan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Hal ini terlihat dari kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang terus meningkat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, menyatakan bahwa saat ini kontribusi koperasi dan UMKM mencapai 59,18%.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini ada sebanyak 1,5 juta pelaku UMKM di Jawa Timur. Mereka adalah pendorong lokomotif ekonomi Jatim karena kontribusinya yang signifikan pada PDRB Jatim yaitu mencapai 59,18 persen,” tegas Endy, Kamis (10/10)

Jika melihat kembali, kontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa Timur dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Ada Apa?

Pada tahun 2020, kontribusi UMKM berada di angka 57,25% atau sekitar Rp 1.316 triliun. Angka ini meningkat menjadi 57,81% pada tahun 2021, setara dengan Rp 1.418,9 triliun.

Kemudian, pada tahun 2022, kontribusi UMKM kembali meningkat menjadi 58,36%, dengan total PDRB mencapai Rp 1.593,67 triliun.

Saat ini, terdapat sekitar 1,5 juta pelaku UMKM di Jawa Timur. Mereka menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah ini karena kontribusi mereka yang signifikan.

Endy menekankan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk mendampingi dan membina UMKM agar bisa berkembang lebih baik.

Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis pelaku UMKM, pertama mereka yang memiliki kesiapan dan dukungan yang baik (by design).

Baca Juga :  Penyebab Mata Panda dan Cara Mengatasinya

Kedua, mereka yang terpaksa memulai usaha untuk membantu ekonomi keluarga setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (by accident).

Kelompok kedua biasanya kurang siap dan tidak memiliki pengetahuan kewirausahaan yang memadai.

Untuk itu, Pemprov Jatim memberikan pendampingan agar mereka dapat mengembangkan usaha dengan lebih baik.

Pendampingan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, seperti desain logo, kemasan produk, pengembangan produk, pembukuan usaha, hingga pemasaran produk secara digital.

Dinas Koperasi dan UKM Jatim juga membantu pelaku UMKM dalam menemukan pasar melalui program business matching.

Misalnya, ketika ada pembukaan kawasan industri baru, Pemprov membantu pelaku usaha makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan di area tersebut.

Selain itu, Pemprov juga melakukan misi dagang ke berbagai provinsi di Indonesia dan mengadakan pameran agar pelaku usaha bisa bertemu dengan calon pembeli yang sesuai.

Baca Juga :  Pria di Jaktim Meninggal usai Pijat Plus-plus, Begini Kronologinya

Sebagai tambahan, Pemprov Jatim juga meluncurkan program pinjaman bunga rendah bernama Prokesra sejak tahun 2022.

Program ini menawarkan pinjaman hingga Rp 50 juta dengan bunga hanya 3% per tahun, yang disubsidi melalui APBD Jatim. Hingga tahun 2024, total pinjaman yang telah diserap oleh UMKM mencapai Rp 70 miliar.

Dengan berbagai program yang diimplementasikan, Pemprov Jatim optimis dapat meningkatkan kualitas pelaku UMKM di wilayahnya, yang diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Terungkap, Begini Modus Guru Ngaji Tangerang yang Cabuli Muridnya Sendiri
Tanah Longsor di Perumahan PT Bumi Podo Rukun Malang, Tidak Ada Korban
Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi
Enam Kru Kapal Melati Indah Selamat setelah Kecelakaan Laut di Perairan Lingga
MTQ Internasional ke-IV Diikuti 60 Peserta dari 38 Negara, Angkat Tema Pelestarian Lingkungan
Bak Dapat Mukjizat, Mushala di Glodok Plaza Nyaris Tak Tersentuh Api saat Kebakaran Melanda
Diduga Alami Masalah Asmara, Kepsek di Kalsel Ditebas OTK
Rayakan Momen Imlek, 34 Napi Dapatkan Remisi

Berita Terkait

Thursday, 30 January 2025 - 14:34 WIB

Terungkap, Begini Modus Guru Ngaji Tangerang yang Cabuli Muridnya Sendiri

Thursday, 30 January 2025 - 09:24 WIB

Tanah Longsor di Perumahan PT Bumi Podo Rukun Malang, Tidak Ada Korban

Thursday, 30 January 2025 - 09:21 WIB

Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi

Thursday, 30 January 2025 - 09:18 WIB

Enam Kru Kapal Melati Indah Selamat setelah Kecelakaan Laut di Perairan Lingga

Thursday, 30 January 2025 - 09:11 WIB

Bak Dapat Mukjizat, Mushala di Glodok Plaza Nyaris Tak Tersentuh Api saat Kebakaran Melanda

Berita Terbaru

Lifestyle

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet

Thursday, 30 Jan 2025 - 14:55 WIB

Berita

Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi

Thursday, 30 Jan 2025 - 09:21 WIB