Swarawarta.co.id – Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, mengemukakan ide bahwa janda kaya sebaiknya menikahi pria yang belum memiliki pekerjaan.
Menurutnya, langkah ini bisa berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan di Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara deklarasi ormas yang diadakan oleh Fahira Idris dan Bang Japar, di mana Suswono juga berjanji untuk melanjutkan program-program dari gubernur sebelumnya, ditambah dengan dua inisiatif kartu baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Satu tambahannya adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim, ingat ya perhatikan anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini GR ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak. Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak?” ungkap Suswono di depan seluruh relawan dan undangan yang hadir di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).
“Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” kelakarnya.
Ia mengaitkan gagasan ini dengan kisah Siti Khadijah yang menikahi Nabi Muhammad SAW, di mana Siti Khadijah, seorang janda kaya, berhasil memberikan dampak positif.
“Setuju ya? Coba ingat Khadijah nggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Suswono juga memperkenalkan berbagai program lainnya, termasuk penyediaan sembako dengan harga terjangkau, pendidikan gratis, dan kredit tanpa bunga.