SwaraWarta.co.id – Timnas Bahrain pernah meraih kemenangan besar melawan Timnas Indonesia pada pertemuan terakhir mereka.
Namun, skuad Bahrain atau yang dikenal sebagai Dilmun’s Warriors, diingatkan bahwa Timnas Garuda kini telah berubah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir kali kedua tim ini bertemu adalah pada 29 Februari 2012, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-10.
Pada saat itu, Timnas Indonesia sedang menghadapi masalah internal di tubuh PSSI.
Situasi ini menyebabkan skuad Garuda tidak dapat menurunkan pemain-pemain terbaik yang mereka miliki.
Konflik internal tersebut mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan, sehingga pertandingan berakhir dengan kekalahan besar yang mencoreng catatan Indonesia di ajang internasional.
Namun, kondisi ini berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak empat tahun terakhir, timnas Indonesia mulai diperkuat oleh banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa dan Amerika Serikat.
Kehadiran pemain-pemain ini membawa dampak positif terhadap kualitas permainan Indonesia.
Penampilan mereka di kancah internasional menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dalam segi teknik maupun taktik.
Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia telah menunjukkan diri sebagai tim yang tidak mudah ditaklukkan.
Salah satu bukti dari peningkatan tersebut adalah ketika Indonesia mampu menahan imbang dua kekuatan besar sepak bola Asia, Arab Saudi dan Australia.
Hasil ini menjadi sinyal bahwa timnas Indonesia bukan lagi tim yang dapat dianggap remeh.
Dengan hasil-hasil positif ini, banyak pihak yang menilai bahwa Timnas Indonesia sudah jauh berbeda dibandingkan saat terakhir kali bertemu Bahrain.
Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain akan berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 23.00 WIB.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi Bahrain, meskipun mereka pernah meraih kemenangan besar di masa lalu.
Sebuah artikel dari News of Bahrain menyebutkan bahwa secara sejarah, Bahrain memang pernah mengalahkan Indonesia, termasuk dengan skor 10-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2012.
Namun, mereka menegaskan bahwa kali ini Indonesia merupakan tim yang berbeda, lebih terorganisir, dan memiliki determinasi yang lebih kuat.
Bahrain diingatkan untuk tidak lagi mengandalkan dominasi di masa lalu, melainkan fokus pada pertandingan kali ini dan menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi kekuatan baru Timnas Garuda.
Artikel tersebut juga menambahkan bahwa satu kemenangan tidak hanya berarti tiga poin bagi Bahrain, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memulihkan kepercayaan diri mereka.
Kemenangan tersebut dapat menjadi dorongan dalam usaha Bahrain untuk mencetak sejarah, yaitu lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh RSSSF, kedua tim ini telah bertemu sebanyak tujuh kali.
Dari pertemuan-pertemuan tersebut, Indonesia berhasil menang dua kali, bermain imbang dua kali, dan mengalami kekalahan tiga kali.
Rekor ini menunjukkan bahwa meskipun Bahrain memiliki keunggulan dalam beberapa pertemuan, Indonesia juga telah mencatat kemenangan yang patut diperhitungkan.
Pertandingan mendatang akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, apakah Bahrain mampu mempertahankan dominasinya atau Indonesia berhasil menunjukkan bahwa mereka telah berubah menjadi tim yang lebih tangguh.
Dengan performa yang semakin meningkat, Timnas Indonesia siap menghadapi Bahrain dengan penuh keyakinan bahwa mereka bisa bersaing di level internasional.***