Swarawarta.co.id – Program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ternyata baru akan dilaksanakan pada Januari 2025.
“Anggarannya baru ada, untuk tahun depan jadi sesederhana makan gizi gratis ini dibutuhkan upaya sangat besar,” kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengonfirmasi bahwa penundaan ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa penyesuaian anggaran dalam APBN 2025 menjadi alasan utama.
“Jadi harus dilihat dari APBN yang diajukan pemerintah untuk 2025 yang artinya harus diubah juga dan dengan kabinet baru harus ada adaptasi yang dilakukan, perubahan yang dilakukan dari APBN yang diajukan untuk 2025. Jadi itu sebabnya sangat teknis untuk makan bergizi gratis,” ungkap dia
Untuk saat ini, sampai akhir tahun, akan dilakukan uji coba dan sosialisasi program tersebut terlebih dahulu.
“Kita masih banyak ujicoba, sosialisasi, persiapan karena membutuhkan kira-kira 48.000 dapur di seluruh Indonesia,” jelas Rahayu.