Terrifier 3: Sang Badut Mengerikan Kalahkan Joker di Box Office

- Redaksi

Wednesday, 16 October 2024 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Pada akhir pekan lalu, distributor indie Cineverse berhasil menggeser dominasi film sekuel Joker yang kurang diakui dengan film horor terbaru mereka, Terrifier 3.

Film ini menduduki peringkat pertama box office, mengalahkan Joker: Folie à Deux.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, Michael Keaton, mantan pemeran Batman, juga berhasil mencuri perhatian dengan film Beetlejuice yang masih kuat bertahan di box office meskipun sudah memasuki pekan keenam penayangannya.

Bagi mereka yang hanya mengikuti satu badut psikopat pada satu waktu, Terrifier adalah franchise film slasher yang dimulai dengan perilisan terbatas pada tahun 2018, melalui film pertama Terrifier.

Film ini sebelumnya muncul dalam versi pendek di film antologi All Hallows’ Eve.

Franchise ini benar-benar mendapatkan perhatian luas saat sekuel keduanya dirilis pada 2022.

Baca Juga :  Mengejutkan, Jasad Pria di dalam Toren Ternyata Bandar Narkoba

Meski anggarannya tetap kecil, film ketiga Terrifier, yang hanya diproduksi dengan dana sekitar $2 juta, berhasil mengungguli pendapatan pendahulunya dalam satu akhir pekan saja.

Film ini dengan mudah menduduki posisi pertama box office, menjadikannya salah satu film horor terbesar tahun ini.

Film terbaru ini melanjutkan “petualangan” dari Art the Clown (David Howard Thornton), seorang pembunuh bisu yang mengenakan riasan wajah hitam-putih dan kostum badut.

Ia membantai para korbannya dengan gaya pantomim yang mengerikan. Art dikenal sebagai pembunuh berantai dalam film pertama,

namun kemudian dibangkitkan oleh entitas iblis yang membuatnya hampir mustahil untuk dibunuh dalam sekuel-sekuelnya.

Meski film ini tidak secara eksplisit menjelaskan hal tersebut, karakter Art menjadi semakin tak terkalahkan seiring berjalannya cerita.

Kebanyakan korban Art pada awalnya hanya menganggapnya sebagai badut aneh yang mengganggu, sebelum akhirnya menyadari bahwa Art membawa senjata di dalam kantong sampahnya dan mulai membantai mereka.

Baca Juga :  Kerjakan 21 Proyek Strategis, Pemkot Madiun Gandeng Kejaksaan

Adegan pembunuhan dalam Terrifier sering kali digambarkan dengan sangat sadis dan brutal.

Beberapa adegan bahkan ditampilkan dengan durasi yang panjang, mirip dengan urutan aksi atau tarian, sementara pembunuhan lain dilakukan dengan cepat dan tanpa ampun, di mana Art kadang hanya menembak korbannya.

Meskipun demikian, film Terrifier tidak terlalu menonjol dalam hal membangun ketegangan.

Sebaliknya, film ini lebih menonjolkan spektakel yang terfokus pada kekejaman dan gore.

Art dengan sengaja menunjukkan semua kekerasan yang dia lakukan, sering kali mendorong penonton untuk tertawa karena ketidakpercayaan mereka terhadap brutalitas yang ditampilkan.

Sekuel Terrifier dirancang sebagai penghormatan kepada film horor era 80-an, dengan nuansa retro meski latarnya tetap di masa modern.

Baca Juga :  Kaki Siswa SD Diamputasi, Wakil Kepala Sekolah Bantah Adanya Perundungan

Ini bukan jenis film horor yang biasanya sukses besar di kalangan penonton arus utama.

Namun, Terrifier 3 mungkin menjadi film unrated pertama yang menduduki puncak box office Amerika Utara, dan mungkin juga menjadi film dengan tingkat kekerasan paling sadis yang pernah dirilis secara luas di bioskop.

Keberhasilan Terrifier 3 menunjukkan bahwa film horor dengan anggaran kecil namun penuh inovasi masih memiliki tempat di hati penonton.

Dengan elemen-elemen slasher klasik yang dipadukan dengan teknologi modern dan penceritaan yang kreatif, film ini berhasil menarik perhatian, bahkan dalam persaingan ketat dengan franchise besar seperti Joker.

Art the Clown yang ikonik kini semakin dikenal luas, dan franchise ini diprediksi akan terus berlanjut dengan kesuksesan yang lebih besar di masa depan.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB