Terancam Pailit, Ini Sosok Pemilik PT Sri Rejeki Isman atau Sritex

- Redaksi

Friday, 25 October 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sritex Pailit Presiden Prabowo Subianto bakal lakukan langkah ini
(Dok. Ist)

Sritex Pailit Presiden Prabowo Subianto bakal lakukan langkah ini (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – PT Sri Rejeki Isman Tbk, yang dikenal dengan Sritex, telah resmi dinyatakan pailit.

Keputusan ini tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Niaga Semarang dengan nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024 pada tanggal 21 Oktober.

Sebelum pengumuman pailit, Sritex sering kali dirumorkan akan bangkrut, namun perusahaan tersebut membantah kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Juni 2024, Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, menjelaskan bahwa penurunan pendapatan disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 dan persaingan yang ketat dalam industri tekstil global, meski tidak sampai pada titik kebangkrutan.

Namun, beberapa bulan kemudian, perusahaan yang telah beroperasi selama 36 tahun ini resmi mengalami kebangkrutana.

Sritex didirikan pada tahun 1966 oleh H.M. Lukminto sebagai usaha perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, dan terus berkembang hingga melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 dengan kode SRIL.

Baca Juga :  Sadewok Polisi Viral Rilis Lagu Baru Lagi, Terungkap Ini Sosok Mentornya!

Menurut data dari BEI, sekitar 59,3 persen saham Sritex dimiliki oleh PT Huddleston Indonesia, induk perusahaan yang dimiliki keluarga Lukminto.a

Sebagian besar saham lainnya dipegang oleh publik (39,89 persen), sementara sisanya dimiliki oleh Iwan Setiawan (0,53 persen) dan Iwan Kurniawan Lukminto (0,52 persen).

Setelah bertahun-tahun beroperasi, pada tahun 2023, Sritex mulai menghadapi masalah keuangan yang serius, dengan utang yang menumpuk.

Laporan keuangan per September 2023 menunjukkan total liabilitas mencapai US$1,54 miliar (sekitar Rp23,87 triliun), yang terdiri dari utang jangka pendek sebesar US$106,41 juta dan utang jangka panjang sebesar US$1,44 miliar, sebagian besar berasal dari bank dan obligasi.

Dengan total aset hanya mencapai US$653,51 juta (sekitar Rp10,12 triliun), utang Sritex jauh melebihi nilai aset yang dimiliki.

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB