SwaraWarta.co.id – Qin Haiyang, peraih medali emas renang yang memukau dunia dengan penampilan modisnya selama Olimpiade Paris, kini terjerat dalam sebuah skandal yang bisa menghancurkan kariernya.
Dan yang lebih mengejutkan, skandal ini tidak ada hubungannya dengan doping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kisah ini bermula ketika tunangannya, seorang pengusaha asal Tiongkok, secara terbuka menuduh Haiyang berselingkuh selama kehamilannya.
Dalam sebuah unggahan yang cepat viral di media sosial, ia membagikan detail mengejutkan tentang perilaku Haiyang, termasuk dugaan permintaan layanan seksual dari para penggemar dan hubungan terlarang dengan seorang atlet senam ritmik.
Tunangannya yang merupakan seorang pengusaha juga dikenal sebagai sponsor yang pernah memberikan medali kepada Haiyang.
Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan bahwa keluarganya tidak peduli dengan tindakan Haiyang dan justru meminta agar ia lebih memahami situasi tersebut.
Dalam penjelasannya, tunangannya mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk mengakhiri hubungan ini.
Namun, Haiyang diduga menggunakan rekaman video intim mereka sebagai alat pemaksaan untuk mempertahankan hubungan tersebut.
“Saya minta maaf karena harus memanfaatkan sumber daya publik, tetapi masalah ini sudah terlalu lama terakumulasi dan saya tidak bisa lagi mentolerirnya,” katanya dengan penuh emosi.
“Saya ingin menjaga sedikit kehormatan untukmu, tetapi sikap menghindar darimu membuatku menyadari bahwa aku benar-benar mencintai orang yang salah,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini, ia lah yang membayar semua biaya kencan dan perjalanan mereka, bahkan memberi hadiah kepada para penggemar Haiyang.
“Kamu hanya tampak tertarik untuk mengecek apakah penggemarmu menarik,” tantangnya.
Unggahan ini menciptakan gelombang reaksi dari netizen, yang kemudian mencarinya di internet dan memposting foto serta video tak terkonfirmasi dari keduanya.
Sementara itu, pihak Haiyang dengan tegas membantah semua tuduhan yang diajukan oleh tunangannya.
Mereka menyebut klaim tersebut sebagai “fitnah jahat yang telah merusak reputasi” Haiyang secara signifikan. Mereka juga menyatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan bukti relevan untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
Namun, tunangannya tidak tinggal diam. Ia segera melakukan siaran langsung lainnya, menuduh Haiyang menyewa pelacur saat menjalani dinas militer.
Dalam siaran tersebut, ia bahkan memainkan rekaman suara di mana Haiyang diduga mengakui bahwa ia telah menyewa layanan pendamping selama masa tugasnya.
“Memalukan bagi orang lain untuk terlibat. Jika ini tidak cukup sebagai bukti, saya masih memiliki lebih banyak. Masih belum ada permintaan maaf, ya?” ancamnya.
Skandal ini tidak hanya menyoroti masalah kepercayaan dalam hubungan mereka, tetapi juga memperlihatkan bagaimana seorang publik figur dapat terjebak dalam situasi yang bisa menghancurkan reputasi dan kariernya.
Apakah Haiyang akan mampu menjawab semua tuduhan ini, atau akankah skandal ini menjadi akhir dari kariernya yang menjanjikan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.***