Selasar Sunaryo Art Space: Wisata Seni yang Unik di Tengah Alam Bandung

- Redaksi

Wednesday, 2 October 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idBandung tidak hanya dikenal sebagai kota kreatif dengan aneka destinasi wisata alam, tetapi juga memiliki tempat-tempat seni yang memukau.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi para pecinta seni adalah Selasar Sunaryo Art Space (SSAS).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berlokasi di Jl. Bukit Pakar Timur No. 100, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tempat ini menghadirkan perpaduan yang unik antara seni, budaya, dan keindahan alam.

Dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau, yaitu Rp45.000, pengunjung bisa menikmati galeri seni, perpustakaan, kafe, hingga toko galeri yang menawarkan berbagai karya seni.

Selasar Sunaryo Art Space didirikan oleh seorang seniman ternama Indonesia, Sunaryo.

Sebagai seorang maestro dalam bidang seni rupa, Sunaryo memiliki visi untuk menciptakan ruang yang tidak hanya memamerkan karya-karya seni, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan pencinta seni.

SSAS bukan sekadar galeri seni biasa, melainkan sebuah ruang interaksi dan apresiasi seni yang terbuka bagi masyarakat umum.

Sunaryo, yang juga dikenal sebagai mantan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), telah mencurahkan banyak dedikasi dalam membangun SSAS.

Baca Juga :  Daya Tarik Sanghyang Heuleut Bandung, Gak Bikin Nyesel Meskipun Datang dari Luar Kepulauan

Tempat ini tidak hanya menampilkan karya-karya Sunaryo sendiri, tetapi juga berbagai karya dari seniman lain, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan konsep yang menggabungkan unsur seni, arsitektur, dan alam, SSAS berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, mulai dari seniman hingga wisatawan umum.

Salah satu daya tarik utama dari SSAS adalah desain arsitekturnya yang unik dan penuh makna.

Bangunan di Selasar Sunaryo dirancang oleh Sunaryo sendiri, bekerja sama dengan arsitek Dr. Baskoro Tedjo.

Setiap sudut dari bangunan ini dipikirkan dengan matang, menggabungkan estetika seni dengan fungsi yang optimal.

Arsitektur SSAS juga dirancang agar mampu “berdialog” dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan harmoni antara struktur modern dan keindahan alam di kawasan Dago Pakar.

Keunikan desain bangunan ini bahkan mendapat penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada tahun 2002, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan SSAS dalam mengintegrasikan seni arsitektur dengan alam.

Dengan material yang sebagian besar berasal dari alam, seperti batu dan kayu, bangunan ini terasa menyatu dengan suasana sejuk dan hijau di sekitar kawasan Bukit Pakar.

SSAS bukan hanya sebuah galeri seni yang memamerkan lukisan dan patung, tetapi juga tempat bagi beragam aktivitas kreatif lainnya.

Baca Juga :  Stone Garden Citatah: Destinasi Wisata Alam yang Menakjubkan di Bandung

Di dalam kompleks SSAS, terdapat perpustakaan yang menyediakan koleksi buku-buku seni dan budaya, yang bisa diakses oleh para pengunjung.

Perpustakaan ini menjadi salah satu fasilitas yang menarik bagi mereka yang ingin memperdalam pengetahuan tentang seni rupa atau sekadar mencari inspirasi dari koleksi yang ada.

Selain itu, SSAS juga dilengkapi dengan kafe yang nyaman.

Pengunjung dapat menikmati waktu bersantai sambil menyantap makanan dan minuman di kafe ini, dengan pemandangan alam yang menenangkan di sekelilingnya.

Ini menjadi tempat yang ideal untuk berdiskusi atau sekadar menikmati suasana seni yang kental.

Tidak hanya itu, bagi para kolektor atau pecinta seni yang ingin memiliki karya seni, SSAS juga menyediakan toko galeri.

Toko ini menjual berbagai macam karya seni, mulai dari lukisan, patung, hingga barang-barang kerajinan tangan yang dibuat oleh seniman lokal.

Dengan demikian, SSAS bukan hanya menjadi tempat apresiasi seni, tetapi juga mendukung ekosistem seni dengan memfasilitasi transaksi karya seni.

Selain SSAS, Sunaryo juga memiliki tempat lain yang tak kalah menarik, yaitu Wot Batu.

Baca Juga :  Mengulik Keindahan Alam Curug Citumang, Bikin Mata Tak Mau Berpaling

Terletak tidak jauh dari SSAS, Wot Batu adalah instalasi seni luar ruang yang memadukan batu-batu besar dengan penataan artistik.

Tempat ini sering dikunjungi oleh mereka yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan kontemplatif di tengah alam.

Karya-karya instalasi di Wot Batu menggambarkan filosofi kehidupan dan hubungan manusia dengan alam semesta.

Selasar Sunaryo Art Space adalah destinasi wisata seni yang menawarkan pengalaman berbeda di tengah keindahan alam Bandung.

Dengan arsitektur yang menawan, fasilitas lengkap, serta suasana seni yang kental, SSAS menjadi tempat yang ideal untuk dikunjungi oleh siapa saja,

baik para seniman, pecinta seni, maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan seni dan alam dalam satu tempat.

Lokasinya yang strategis di Bukit Pakar Timur, Bandung, membuat SSAS mudah dijangkau dari pusat kota.

Jadi, jika Anda sedang berada di Bandung dan ingin menikmati wisata seni yang berbeda, Selasar Sunaryo Art Space adalah pilihan yang tepat.

Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang, tempat ini juga mengajak pengunjung untuk lebih mengenal dan mengapresiasi seni dengan cara yang menyenangkan.***

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat
Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Bakso Laksana Garut: Legenda Cita Rasa Khas yang Wajib Dicoba
Telaga Ngebel, Destinasi Favorit Wisatawan di Ponorogo Saat Libur Tahun Baru

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Monday, 13 January 2025 - 08:45 WIB

Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat

Tuesday, 7 January 2025 - 08:41 WIB

Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB