SwaraWarta.co.id – Ratusan prajurit TNI dari Korem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda (IM), telah dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara.
Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan telah menggenangi tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
Kolonel Inf Ali Imran, Komandan Korem 011/Lilawangsa, menjelaskan bahwa Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, langsung memerintahkan agar prajurit TNI dikerahkan setelah menerima laporan mengenai bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Respon cepat Pangdam IM menginstruksikan kepada saya agar mengerahkan prajurit TNI di satuan jajaran untuk membantu masyarakat, TNI harus bisa memberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Banjir telah merendam pemukiman di 23 desa, menyebabkan ratusan rumah terendam air.
Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 45 centimeter, akibat hujan deras yang mengguyur selama seminggu terakhir, menyebabkan sungai meluap ke pemukiman penduduk.
Awalnya, banjir terjadi di empat kecamatan, tetapi sekarang sudah meluas ke tujuh kecamatan.
Saat ini, prajurit TNI dari Koramil 01/LW Sigala, 05/Lawe Alas, 06/Babul Rahmah, dan Posramil Tanoh Alas Kodim 0108/Agara juga telah disiagakan untuk membantu penanganan bencana.
Sebanyak ratusan rumah, dua bangunan sekolah (SD dan TK), serta 10 hektare lahan perkebunan masyarakat terendam air bercampur lumpur.
Ali Imran menambahkan bahwa kondisi ini diperparah oleh hujan deras dan angin kencang, karena Aceh sudah memasuki musim penghujan.
Dalam sepekan terakhir, pihaknya juga menerima laporan tentang banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di bawah Korem 011/Lilawangsa, termasuk Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Aceh Tenggara.
Sebagai tanggapan, Pangdam telah menginstruksikan para Babinsa TNI untuk melaksanakan patroli dan bersiaga menghadapi banjir, serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk membantu warga yang terkena dampak bencana ini.