Prediksi Awal Ramadan 2025: Kapan Umat Muslim Memulai Puasa?

- Redaksi

Wednesday, 9 October 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Bulan Ramadan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai waktu untuk menjalankan ibadah puasa.

Tahun 2025 diperkirakan Ramadan akan tiba lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika Ramadan 2024 diperkirakan jatuh antara Maret hingga April, bagaimana dengan Ramadan di tahun 2025?

Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriah dan menjadi waktu yang sangat penting bagi umat Islam.

Ramadan hadir setelah bulan Syakban (bulan ke-8) dan sebelum bulan Syawal (bulan ke-10), yang menandai perayaan Idul Fitri.

Namun, kalender Hijriah yang digunakan untuk menentukan waktu Ramadan berbeda dengan kalender Masehi.

Kalender Hijriah perhitungannya didasarkan pada peredaran bulan, sementara itu untuk kalender Masehi didasarkan pada peredaran matahari.

Oleh karena itu, tanggal mulai Ramadan setiap tahun selalu berubah dalam kalender Masehi.

Baca Juga :  Bejat, Seorang Kakek di Depok Tega Cabuli Cucunya Sendiri

Untuk mengetahui prediksi awal Ramadan, biasanya diperlukan pengamatan hilal (bulan sabit baru) atau perhitungan astronomi.

Menurut prediksi yang didasarkan pada perhitungan Kalender Hijriah, awal Ramadan 2025 kemungkinan besar akan jatuh antara akhir Februari hingga awal Maret.

Namun, penentuan pastinya tetap harus menunggu keputusan resmi pemerintah Indonesia melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama.

Sidang isbat ini juga akan mengonfirmasi hasil pengamatan hilal dan perhitungan astronomis dari berbagai ahli.

Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam besar di Indonesia, memprediksi bahwa awal Ramadan 2025 akan jatuh pada 1 Maret 2025.

Perhitungan ini merujuk pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), yang saat ini digunakan oleh Muhammadiyah sebagai acuan.

Dengan demikian, Ramadan 2025 akan bertepatan dengan tahun 1446 Hijriah.

Baca Juga :  5 Inspirasi Desain WC Jongkok yang Modern dan Nyaman

Selain awal Ramadan, Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah juga telah diprediksi. Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada 30 Maret 2025.

Namun, sekali lagi, kepastian tanggal tersebut harus menunggu hasil sidang isbat yang digelar pemerintah.

Saat ini, pemerintah Indonesia belum merilis keputusan resmi terkait hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025, termasuk libur Idul Fitri.

Kalender Hijriah Indonesia yang resmi untuk tahun 2025 juga belum dipublikasikan oleh Kementerian Agama.

Di Indonesia, penentuan awal Ramadan dilakukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Sidang ini menggunakan dua metode utama,

yaitu rukyatul hilal (pengamatan langsung bulan sabit baru) dan hisab (perhitungan astronomis).

Baca Juga :  Kontroversi Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Pangarep: KPK Tidak Temukan Unsur Gratifikasi, IM57+ Institute Desak Penyelidikan Lanjut

Metode ini diatur dalam Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Jika hilal tidak terlihat pada hari yang diprediksi, maka awal Ramadan dapat bergeser satu atau dua hari dari perhitungan awal.

Di luar pemerintah, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang memungkinkan organisasi ini menetapkan awal Ramadan jauh sebelum waktunya.

Dengan menggunakan metode ini, Muhammadiyah lebih mengandalkan perhitungan astronomi daripada pengamatan langsung hilal.

Selain itu, Muhammadiyah juga telah menerapkan Kalender Islam Global (KIG) sebagai acuan, yang merujuk pada Kalender Hijriah Global Tunggal.

Dengan demikian, umat Muslim di Indonesia dan seluruh dunia tinggal menunggu hasil sidang isbat untuk mengetahui secara pasti kapan mereka akan memulai puasa Ramadan 2025 dan merayakan Idul Fitri.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru