Polres Trenggalek Selidiki Kasus Keracunan Massal yang Tewaskan Satu Warga

- Redaksi

Thursday, 17 October 2024 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang mengalami keracunan massal usia pengajian (Dok. Ist)

Warga yang mengalami keracunan massal usia pengajian (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polres Trenggalek sedang menyelidiki kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Ngantru.

Sebanyak 98 warga mengalami keracunan setelah mengikuti acara pengajian dan selawat, dan satu orang, N (47), dinyatakan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin, mengatakan setelah insiden tersebut, mereka langsung memanggil panitia penyelenggara acara untuk memberikan keterangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketua RT dan pihak penyelenggara sudah kami panggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut,” kata Abidin, Rabu (16/10).

Polisi juga memeriksa dapur katering yang menyuplai makanan untuk acara tersebut dan mengambil sampel bahan makanan yang digunakan, termasuk beras.

Tim penyidik bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Trenggalek dan RSUD dr Soedomo untuk mencari tahu penyebab keracunan.

Baca Juga :  Zulkifli Hasan Tegaskan Beras Premium Bebas dari PPN 12 Persen

Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para korban. Di rumah sakit, pihak berwenang juga menggali informasi mengenai riwayat kesehatan para korban, termasuk yang meninggal.

“Beberapa sampel yang kami ambil salah satunya adalah beras,” jelasnya.

“Dinas kesehatan masih melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi warga. Sedangkan di rumah sakit kami juga menggali keterangan terkait riwayat para korban, termasuk yang meninggal dunia,” jelasnya.

Kejadian keracunan ini terjadi pada Rabu (9/10/2024) malam saat acara pengajian dan selawat. Sebanyak delapan orang dirawat di rumah sakit, sementara 98 warga lainnya mengalami gejala keracunan.

Sebelumnya, keracunan massal juga terjadi di Cianjur setelah warga makan nasi kotak dalam acara tahlilan.

Baca Juga :  Telat Datangi Sidang MK hingga Dapat Teguran, Vicky Prasetyo Ungkap Hal Ini

Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan penyelidikan ini untuk mendapatkan hasil yang jelas mengenai insiden keracunan.

“Semua keterangan dan barang bukti akan akan kami analisa lebih lanjut,” ujarnya.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB