SwaraWarta.co.id – Istana Kepresidenan Jakarta terus melakukan persiapan intensif menjelang acara pisah sambut antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan berlangsung di Istana Merdeka pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada Sabtu sore, 19 Oktober 2024, sejumlah pekerja terlihat sibuk mengatur berbagai elemen yang akan menyukseskan acara bersejarah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi, sejumlah pekerja tengah mempersiapkan gulungan karpet merah besar yang akan dipasang di sepanjang tangga Istana Merdeka.
Mereka dengan cekatan menggulung dan menata karpet tersebut di aspal, memastikan semua bagian terpasang dengan rapih.
Setelah digelar, karpet tersebut diperbaiki posisinya agar siap digunakan pada hari H.
Persiapan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pisah sambut yang penuh simbolis, mengingat acara tersebut merupakan momen penting dalam pergantian kepemimpinan negara.
Selain karpet, tumpukan bangku berwarna merah yang serasi dengan tema acara terlihat berserakan di sekitar area.
Bangku-bangku ini nantinya akan digunakan oleh para tamu undangan dan peserta acara.
Bangku-bangku tersebut kemudian diangkat dan disusun rapi ke dua panggung besar yang telah dipersiapkan di sisi kanan dan kiri Istana Merdeka.
Panggung tersebut ditempatkan di posisi strategis, tepat di depan gerbang utama Istana Merdeka, yang menghadap ke Jalan Medan Merdeka Utara.
Salah satu panggung kecil juga dipasang di depan air mancur yang menghadap langsung ke Istana Merdeka.
Di atas panggung kecil tersebut, sudah terpasang sekitar 10 unit mikrofon yang tersusun dalam tiga barisan.
Pemasangan mikrofon tersebut bertujuan untuk memastikan suara yang jernih dan optimal saat pidato dari kedua presiden.
Selain itu, petugas teknis terlihat sibuk memasang videotron dan memeriksa instalasi kabel yang menjuntai di beberapa titik strategis.
Menurut keterangan dari Imron, seorang teknisi dari Telkom Indonesia, ada tiga videotron yang dipasang untuk acara tersebut.
Dua videotron menghadap ke dalam Istana Negara, sementara satu videotron lagi menghadap ke arah Jalan Merdeka Utara, tak jauh dari Taman Pandang Istana.
Imron menjelaskan bahwa pemasangan videotron ini sudah dilakukan selama dua hari terakhir dan dipastikan akan selesai sebelum acara dimulai pada malam hari.
Proses persiapan tersebut dimulai dengan penentuan lokasi untuk pemasangan jaringan fiber optik, yang menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran koneksi teknis selama acara berlangsung.
Imron juga menambahkan bahwa pengukuran jarak untuk penarikan kabel memerlukan survei yang mendetail agar tidak ada kesalahan dalam instalasi.
Dengan berbagai persiapan yang tengah berlangsung, acara pisah sambut ini dipastikan akan berlangsung lancar dan meriah.
Tidak hanya sebagai acara seremonial, acara ini juga menjadi momen simbolis dalam pergantian kepemimpinan Indonesia, yang tentunya diharapkan dapat berjalan dengan penuh khidmat dan tertib.***