Orang Tua Siswa MA di Jaksel yang Koma Usai Duel Tak Beri Maaf kepada Pelaku

- Redaksi

Saturday, 12 October 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Ayah dari AAP (16), seorang siswa MA di  Jaksel mengungkapkan bahwa ia sempat bertemu dengan pelaku yang diduga telah menyerang anaknya. Menurut M (49), ayah korban, pelaku bahkan sempat membantu membawa anaknya ke rumah sakit setelah korban tak sadarkan diri.

“Saya bertemu (pelaku) cuma begitu saja. Waktu itu cuma di ruangan UGD rumah sakit. Pas saya datang, saya melihat anak saya, karena ada guru juga di situ kan. Jadi kata guru karena berantem, saya menyanggah hal itu. (Guru bilang di RS) ‘ini pelakunya’. Saya bilang ‘kamu apain anak saya. Sebesar apa salah anak saya sama kamu kok sampai separuh mati begini kamu bikin?’,” kata M kepada wartawan, Sabtu (12/9/2024).

Baca Juga :  Perempuan ODGJ di Bogor Tewas Misterius, Ini Kata Kepolisian

M juga menjelaskan bahwa ada bekas sepatu di wajah anaknya, yang mengindikasikan korban diinjak oleh pelaku.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(Saya katakan ke pelaku) ‘kamu apain anak saya sampai separah ini? Orang karena adanya tenaga sekuat apa, nggak mungkin kamu menginjak sendiri saja’,” ujar M.

Selain itu, ia meragukan bahwa pelaku bertindak seorang diri dalam insiden tersebut.

Berdasarkan informasi dari saksi mata dan siswa lain yang berada di lokasi kejadian, ada sekitar 12 orang yang diduga menyaksikan penganiayaan tersebut, sehingga M menduga keterlibatan lebih dari satu pelaku.

“Kalau katanya berantem fight to fight, kalau kondisi seperti itu, logikanya bener nggak satu lawan satu, sampai mati anak saya kayak gitu, diinjak kepalanya pakai sepatu,” ungkap dia.

Baca Juga :  Pemberian Alat Kontrasepsi untuk Remaja Jadi Kontroversi, Begini Kata Guru BK

“Ramai-ramai lagi kesaksian dari saudara saya dan teman-temannya yang membawa ke RS itu. Kalau dihitung memang ada nama-namanya kemarin yang berdiri di situ (gang TKP penganiayaan) 12 orang, 10-12 orang,” imbuhnya.

Berita Terkait

Waspada! Ini Titik Rawan Banjir dan Kemacetan di Gresik Saat Mudik Lebaran
Raup Puluhan Juta per Bulan, Wanita Blitar Ditangkap Usai Live Streaming Konten Dewasa
Fasilitas Umum Rusak Usai Demo Tolak UU TNI, Pemkot Surabaya Lakukan Perbaikan
Hakim Erintuah Damanik Akui Terima Suap untuk Vonis Bebas Ronald Tannur
Ole Romeny: Makna Selebrasi, Gol Kemenangan, dan Dedikasi untuk Indonesia
Komisi VIII DPR Harap Lebaran Dirayakan Bersamaan pada 31 Maret
Sultan Palembang Keluarkan Maklumat tentang Konten Willie Salim
Ole Romeny Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Berita Terkait

Wednesday, 26 March 2025 - 09:29 WIB

Waspada! Ini Titik Rawan Banjir dan Kemacetan di Gresik Saat Mudik Lebaran

Wednesday, 26 March 2025 - 09:22 WIB

Raup Puluhan Juta per Bulan, Wanita Blitar Ditangkap Usai Live Streaming Konten Dewasa

Wednesday, 26 March 2025 - 09:07 WIB

Hakim Erintuah Damanik Akui Terima Suap untuk Vonis Bebas Ronald Tannur

Wednesday, 26 March 2025 - 09:05 WIB

Ole Romeny: Makna Selebrasi, Gol Kemenangan, dan Dedikasi untuk Indonesia

Wednesday, 26 March 2025 - 09:04 WIB

Komisi VIII DPR Harap Lebaran Dirayakan Bersamaan pada 31 Maret

Berita Terbaru