SwaraWarta.co.id – Benjolan di pergelangan tangan sering kali menjadi tanda dari kista ganglion, yang merupakan tumor jinak di bagian tubuh ini.
Kista ganglion adalah salah satu jenis tumor yang paling umum terjadi pada pergelangan tangan dan tangan.
Meskipun kebanyakan benjolan ini tidak berbahaya, mereka bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika menyebabkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengetahui penyebab dan pengobatan kista ganglion adalah langkah penting dalam menangani masalah kesehatan ini.
Kista ganglion biasanya terbentuk di bagian belakang pergelangan tangan atau di sekitar sendi tangan dan jari.
Mereka muncul sebagai benjolan yang berisi cairan, dengan tekstur yang keras saat disentuh.
Kista ini bisa tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi pada beberapa kasus, kista ganglion dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan, terutama saat melakukan aktivitas yang menekan pergelangan tangan seperti push-up atau plank.
Menurut Tanya Dokter di www.assh.org, kista ganglion adalah penyebab paling umum dari benjolan di pergelangan tangan.
Meski sering kali tidak berbahaya, beberapa pasien mengeluhkan ketidaknyamanan saat bergerak.
Untuk memastikan apakah benjolan tersebut benar-benar kista ganglion, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, USG, atau MRI.
Penyebab Benjolan di Pergelangan Tangan
Selain kista ganglion, benjolan di tangan atau pergelangan tangan dapat disebabkan oleh berbagai jenis tumor.
Penting untuk dipahami bahwa istilah “tumor” tidak selalu mengarah pada kanker.
Tumor dalam konteks ini mengacu pada pertumbuhan abnormal di dalam tubuh. Sebagian besar tumor di tangan bersifat jinak atau tidak berbahaya.
Salah satu tumor jinak yang umum adalah fibroma, yaitu pertumbuhan jaringan ikat yang lambat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, dalam beberapa kasus, tumor di tangan bisa bersifat ganas atau kanker.
Tumor jenis ini dikenal dengan nama sarkoma, dan meskipun jarang terjadi, sarkoma tetap memerlukan perhatian medis segera.
Tumor jenis ini cenderung tumbuh lambat dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit, sehingga sering diabaikan oleh pasien.
Jika benjolan di tangan atau pergelangan tangan mengalami perubahan bentuk atau ukuran dalam jangka waktu lama, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber lain, seperti dari pafibondowoso.org dalam di Suara.com, menyebutkan beberapa penyebab benjolan di tangan yang perlu diwaspadai.
Salah satu penyebabnya adalah lipoma, tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Lipoma biasanya terasa lunak saat disentuh dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, tumor sel raksasa selubung tendon juga bisa menjadi penyebab benjolan di tangan.
Tumor ini cenderung tumbuh perlahan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika mengenai saraf atau sendi.
Diagnosa dan Pengobatan Kista Ganglion
Langkah pertama dalam mendiagnosa kista ganglion atau benjolan lain di pergelangan tangan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter.
Seorang dokter bedah tangan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu, menggunakan alat diagnostik seperti USG atau MRI untuk melihat lebih jelas kondisi benjolan tersebut.
Jika benjolan itu diduga kanker, dokter mungkin akan merekomendasikan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk dianalisis.
Dalam kasus kista ganglion yang tidak menimbulkan gejala, pengobatan mungkin tidak diperlukan.
Menurut dokter, pasien dapat memilih untuk melakukan observasi atau pengawasan terhadap benjolan tersebut, terutama jika tidak menyebabkan ketidaknyamanan.
Namun, jika kista menyebabkan nyeri atau membatasi gerakan, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dipertimbangkan.
Aspirasi adalah salah satu metode pengobatan non-bedah yang umum dilakukan.
Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum untuk mengeluarkan cairan dari dalam kista.
Meskipun sering efektif, kista ganglion dapat kambuh setelah aspirasi.
Jika benjolan terus muncul atau semakin besar, tindakan pembedahan mungkin menjadi opsi terakhir untuk mengangkat kista secara permanen.
Pembedahan ini bertujuan untuk mengangkat kista beserta akar-akarnya sehingga mengurangi risiko kambuhnya kista.
Mengapa Benjolan di Tangan Perlu Diperiksa?
Meski banyak benjolan di tangan bersifat jinak, seperti yang disebutkan dalam artikel Suara.com (Baca Selengkapnya), benjolan atau tonjolan yang tumbuh lambat tetap perlu mendapatkan perhatian medis.
Beberapa tumor jinak, seperti fibroma dan lipoma, cenderung tidak berbahaya.
Namun, jika benjolan menunjukkan tanda-tanda perubahan yang mencurigakan, seperti tumbuh dengan cepat, terasa nyeri, atau mengubah warna kulit, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa benjolan tersebut mungkin bersifat ganas.
Tumor ganas seperti sarkoma meskipun jarang, dapat terjadi di tangan dan pergelangan tangan.
Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti rontgen atau MRI, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai benjolan tersebut.
Jika terdapat indikasi keganasan, biopsi akan dilakukan untuk memastikan apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau tidak.
Pengobatan dini terhadap tumor ganas di tangan bisa meningkatkan peluang kesembuhan pasien, sehingga deteksi dini sangat penting.
(*ADV)