Mendiktisaintek Minta Pembekukan BEM FISIP Unair Dibatalkan, Ini Katanya

- Redaksi

Tuesday, 29 October 2024 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendiktisaintek 
(Dok. Ist)

Mendiktisaintek (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, telah meminta Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Nasih, untuk mencabut pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

“Saya tadi malam sudah memberitahu Rektor Unair supaya batalkan pembekuan BEM Unair dan dia mengatakan siap,” kata Prof. Satryo di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Menurut Prof. Satryo, penting bagi kampus untuk menjaga kebebasan, terutama dalam aspek akademis, dan hal ini harus dipegang oleh pimpinan perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi saya minta pada mereka Bapak-Ibu Rektor tolong jaga dengan baik karena kebebasan itu harus dibarengin dengan akuntabilitas tanggung jawab pada publik,” ucap dia.

Baca Juga :  Ketua PP Muhammadiyah Tanggapi Abdul Mu'ti yang Digadang-gadang Bakal jadi Menteri Pendidikan

Sebelumnya, BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair mengalami pembekuan setelah menampilkan karangan bunga satire sebagai ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pembekuan tersebut diambil oleh dekanat FISIP setelah karya seni tersebut dipajang di Taman Barat FISIP.

Karangan bunga itu diunggah melalui akun Instagram @bemfisipunair pada 22 Oktober 2024, namun segera ditarik pada pukul 18.45 WIB karena hujan.

Karangan bunga tersebut menjadi viral di media sosial seperti X dan TikTok, serta mendapatkan banyak dukungan dari mahasiswa.

Pada 24 Oktober, Ketua Komisi Etik Fakultas memanggil BEM FISIP Unair untuk memberikan klarifikasi mengenai kepemilikan karangan bunga tersebut.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB