Maskapai Vietnam Batalkan Lebih dari 100 Penerbangan Akibat Topan Trami

- Redaksi

Monday, 28 October 2024 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Akibat Topan Trami yang melanda wilayah Asia Tenggara, dua maskapai besar Vietnam, yaitu Vietnam Airlines dan Bamboo Airways, terpaksa membatalkan lebih dari 100 penerbangan pada 26 dan 27 Oktober.

Vietnam Airlines mengumumkan bahwa hampir 90 penerbangan domestik dan internasionalnya terpaksa dihentikan sementara karena dampak langsung badai tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Bamboo Airways juga turut menghentikan operasional sebanyak 14 penerbangan selama dua hari tersebut.

Perwakilan dari kedua maskapai menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi demi keselamatan para penumpang dan awak pesawat.

Topan Trami membawa angin kencang dan curah hujan yang tinggi, sehingga operasional penerbangan di beberapa bandara terganggu.

Pembatalan penerbangan ini mencakup rute-rute yang melayani jalur domestik di Vietnam maupun beberapa penerbangan internasional, yang membuat banyak penumpang harus menunda perjalanan mereka hingga cuaca kembali kondusif.

Baca Juga :  Terkuak Ini Alasan Denny Sumargo Hadiri Perdamaian Pratiwi Novhianty dengan Agus Air Keras

Setelah otoritas penerbangan memberikan lampu hijau untuk pembukaan kembali Bandara Dong Hoi, Phu Bai, Da Nang, dan Chu Lai, kedua maskapai segera memulai kembali operasionalnya pada sore hari tanggal 27 Oktober.

Vietnam Airlines menambahkan empat penerbangan ekstra di rute antara Hanoi, Kota Ho Chi Minh, dan Da Nang untuk mengakomodasi penumpang yang tertunda.

Di sisi lain, Bamboo Airways langsung menjalankan jadwal penerbangan regulernya begitu bandara kembali dibuka.

Sebagai langkah penyesuaian setelah adanya gangguan penerbangan, Vietnam Airlines mengumumkan akan menambah setidaknya enam penerbangan tambahan pada 28 Oktober.

Penerbangan ekstra ini akan menghubungkan kota-kota besar seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh, dan Da Nang.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Daging Ayam di Magelang Terus Melonjak Naik

Semua penerbangan tambahan tersebut akan menggunakan pesawat Airbus A321 yang mampu menampung lebih banyak penumpang, sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan penumpukan penumpang yang tertunda akibat pembatalan penerbangan sebelumnya.

Kedua maskapai juga mengimbau agar para penumpang yang berencana bepergian melalui Bandara Dong Hoi, Phu Bai, Da Nang, dan Chu Lai untuk terus memantau kondisi cuaca terkini.

Selain itu, mereka juga disarankan untuk mengecek pembaruan pengumuman dari maskapai agar dapat mengatur kembali rencana perjalanan dengan lebih baik.

Keadaan cuaca yang sulit diprediksi seperti ini sering kali menjadi tantangan bagi operasional penerbangan, sehingga kerja sama dari penumpang sangat diharapkan.

Para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan diberikan opsi untuk mengubah jadwal penerbangan mereka tanpa dikenakan biaya tambahan.

Baca Juga :  Terungkap Segini Gaji Karyawan Produksi Uang Palsu di Jakbar

Vietnam Airlines dan Bamboo Airways berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan akibat cuaca buruk ini.

Maskapai ini juga menyediakan layanan pelanggan khusus untuk membantu penumpang yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait perubahan jadwal dan ketersediaan kursi pada penerbangan berikutnya.

Dengan berbagai upaya penyesuaian tersebut, Vietnam Airlines dan Bamboo Airways berusaha meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini terhadap para penumpang.

Maskapai berharap cuaca segera membaik sehingga operasional penerbangan dapat kembali normal dan penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru