SwaraWarta.co.id – Tragedi kembali mengguncang dunia pendidikan. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya akibat gantung diri.
Dugaan sementara, tindakan nekat tersebut dilakukan karena terhimpit masalah keuangan akibat pinjaman online (pinjol).
Inisial VIS, ditemukan tewas di kamar kosnya yang berlokasi di di Jalan Pisang, Sekaran, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, kini jasad korban pertama kali diketahui oleh pemilik kos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Gunung Pati, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.
Berdasarkan keterangan dari Sumber informasi, korban diduga mengalami tekanan yang sangat berat akibat terlilit utang pinjol.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan. Pinjaman online yang semakin marak belakangan ini memang memberikan kemudahan akses terhadap dana, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. B
anyak kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah, di mana korban nekat mengakhiri hidup karena tidak mampu membayar utang pinjol beserta bunganya yang sangat tinggi.
Bahaya Pinjol dan Dampaknya
Pinjaman online memang menawarkan solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan uang tunai, namun juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Beberapa bahaya pinjol antara lain:
- Bunga dan biaya tambahan yang sangat tinggi: Bunga pinjaman online bisa mencapai puluhan persen per bulan, bahkan per tahun. Selain itu, terdapat berbagai biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya provisi, dan denda keterlambatan pembayaran yang dapat membuat total utang menjadi membengkak.
- Penagihan yang tidak manusiawi: Banyak kasus penagihan utang pinjol yang dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi, seperti ancaman kekerasan, penghinaan, dan pengungkapan data pribadi.
- Siklus utang yang sulit diputus: Ketika kesulitan membayar utang, banyak orang justru terjebak dalam siklus utang yang semakin besar. Mereka terpaksa meminjam uang dari pinjol lain untuk membayar utang yang sebelumnya.
Pentingnya Literasi Keuangan
Kasus kematian mahasiswa UNNES ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama generasi muda. Pentingnya literasi keuangan sejak dini sangat diperlukan untuk menghindari masalah keuangan yang dapat berujung pada tindakan yang tidak diinginkan.