Lokasi Wisata Sanghyang Kenit Bandung: Petualangan Seru Menyusuri Gua dan Sungai Bawah Tanah

- Redaksi

Monday, 7 October 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesona Sanghyang Kenit Bandung (Dok. Ist)

Pesona Sanghyang Kenit Bandung (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bandung selalu menjadi tujuan favorit wisatawan, terutama saat liburan panjang atau akhir tahun.

Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, coba kunjungi Sanghyang Kenit, sebuah tempat wisata alam di Bandung Barat yang menawarkan pengalaman seru.

Daya Tarik Sanghyang Kenit

Daya tarik utama Sanghyang Kenit adalah aktivitas susur gua. Di dalam gua ini, pengunjung bisa melihat aliran sungai bawah tanah dengan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut sumber resmi Provinsi Jawa Barat, gua ini merupakan bagian dari aliran Sungai Citarum Purba, yang hulunya berada di Cisanti, Kabupaten Bandung, dan mengalir hingga ke Waduk Cirata.

Baca Juga :  Ice Skating PVJ (Gardenice Rink): Arena Seluncur Es Seru di Bandung

Sejak dibangunnya PLTA Rajamandala, aliran sungai di Sanghyang Kenit menjadi lebih tenang, sehingga aman untuk disusuri.

Namun, karena gua ini gelap gulita, pengunjung akan dibekali senter dan helm yang dilengkapi lampu untuk keamanan.

Pengunjung akan diajak menyusuri gua sepanjang sekitar 700 meter. Walaupun rutenya cukup panjang, pemandangan alam di dalam gua sangat menakjubkan, sehingga perjalanan terasa menyenangkan.

Namun, di beberapa titik, pengunjung harus berhati-hati dan bahkan perlu berjalan sambil menunduk atau jongkok karena ketinggian gua yang bervariasi.

Persiapan dan Aktivitas di Sanghyang Kenit

Sebelum berkunjung, disarankan untuk membawa baju ganti karena pengunjung akan melewati aliran sungai dengan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga kemungkinan besar akan basah.

Baca Juga :  Daya Tarik Kawah Wayang Bandung: Surga Tersembunyi yang Rugi jika Dilewati

Perjalanan susur gua biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jika air sedang tinggi, pengunjung juga bisa mencoba tubing dari pintu keluar gua, yaitu Sanghyang Tikoro, kembali ke titik awal di Sanghyang Kenit.

Setelah keluar dari gua, pastikan untuk mengambil foto di sekitar bebatuan besar. Jika cuaca cerah, pemandangan hijau di sekitar gua akan menjadi latar belakang yang indah.

Lokasi dan Akses ke Sanghyang Kenit

Sanghyang Kenit terletak di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dekat PLTA Rajamandala.

Lokasinya berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Bandung, atau sekitar 1,5 jam perjalanan dengan mobil.

Akses ke tempat ini cukup mudah, dengan pintu masuk utama di Gapura Waduk Saguling, Cipatat.

Baca Juga :  Peta Park Bandung, Tempat Ngadem yang Cocok untuk Nugas dan Ngobrol Santai Bareng Bestie

Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau agar Anda bisa menikmati suasana alam tanpa khawatir hujan yang bisa membuat bebatuan licin dan berbahaya.

Harga Tiket Masuk

Untuk masuk ke Sanghyang Kenit, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 8.000 per orang, sudah termasuk asuransi.

Jika ingin menikmati susur gua, biaya tambahan sebesar Rp 150.000 per orang dikenakan, termasuk perlengkapan keselamatan seperti pelampung, helm, dan headlamp. Untuk aktivitas ini, minimal diperlukan 5 peserta.

Dengan semua daya tariknya, Sanghyang Kenit adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman, keluarga, atau pasangan. Jadi, tertarik untuk menjelajah Sanghyang Kenit?

Berita Terkait

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah
Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto
Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai
Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial
Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Batu Sindu Natuna: Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Matahari Terbenam
Keindahan Lumajang Bikin Wisatawan Asing Takjub: Seperti di Swiss!
Kawah Ijen Terapkan Tiket Non-Tunai, Wisatawan Wajib Bayar via QRIS

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:04 WIB

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah

Thursday, 20 February 2025 - 19:57 WIB

Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto

Monday, 17 February 2025 - 10:24 WIB

Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai

Sunday, 16 February 2025 - 09:21 WIB

Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial

Tuesday, 11 February 2025 - 08:57 WIB

Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB