SwaraWarta.co.id – Penggemar musik dangdut pasti mengenal Luluk Darara, seorang pedangdut yang sering menarik perhatian dengan lagu-lagunya yang unik.
Salah satu lagunya yang viral pada tahun 2020 adalah “Semua Berlalu,” yang berhasil menduduki posisi trending di YouTube dengan jutaan penonton.
Kini, Luluk kembali mencuri perhatian pencinta musik dangdut dan sepak bola melalui lagu terbarunya yang berjudul “90+6=99.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Judul ini mengingatkan kita pada pertandingan antara Bahrain dan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain setelah waktu normal 90 menit.
Namun, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, memutuskan untuk menambah waktu injury time selama 6 menit. Anehnya, meski sudah 6 menit berlalu, wasit tidak segera meniup peluit panjang.
Alhasil, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-99. Moment ini membuat Indonesia kehilangan tiga poin.
Luluk terinspirasi dari kejadian tersebut untuk menciptakan lagu “90+6=99.” Selain menjadi hiburan, lagu ini juga mengandung sindiran halus terhadap keputusan kontroversial wasit Al Kaf.
Dengan nuansa dangdut yang catchy dan lirik yang ringan namun penuh sindiran, lagu ini sangat mudah diingat. Anda dapat menyaksikan lagu “90+6=99” di kanal YouTube Luluk Darara. Berikut adalah sedikit cuplikan liriknya:
Lirik “90+6=99”
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Tambahan cuma enam – kok jadi sembilan
Tambahan cuma enam – kok jadi sembilan
Disenggol dikit prit – disenggol dikit prit
Disenggol dikit nggoleng – disenggol dikit nggoleng
Chorus:
Giliran timnasnya dikerjain
Netizen 62 duduk bersama
Otaknya bekerja semua saudara
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Sembilan puluh enam – sembilan sembilan
Lagu ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita untuk berpikir kritis tentang keputusan dalam sepak bola.