Kunjungan Khofifah ke Sentra Tas Anyam Ponorogo: Dorong Kreativitas Lokal

- Redaksi

Sunday, 27 October 2024 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Khofifah saat mengunjungi sentra tas anyam di Ponorogo (Dok. Ist)

Momen Khofifah saat mengunjungi sentra tas anyam di Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini mengunjungi Desa Campurejo, Ponorogo, yang dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman jali.

Kunjungan ini dilakukan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, untuk melihat secara langsung perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

Di tengah suasana akrab dengan para ibu pengrajin, Khofifah ikut mencoba menganyam dan merasakan proses pembuatan tas yang telah mendapatkan perhatian di luar Jawa Timur, termasuk di destinasi wisata seperti Bali dan Lombok.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah mengapresiasi hasil kerja keras para pengrajin, yang sebagian besar belajar menganyam secara mandiri melalui YouTube.

Dia menganggap usaha ini sebagai contoh nyata bagaimana kreativitas dan ketekunan warga dapat memajukan ekonomi desa.

Baca Juga :  Viral Tarif Parkir Rp 50 Ribu di Kayutangan Heritage Malang, Warga Pertanyakan Kewajaran

“Ini adalah buah kreativitas warga yang didorong literasi digital. Mereka belajar mandiri, menghasilkan produk bernilai jual, dan kini telah menjadi tumpuan ekonomi desa,” kata Khofifah

Khofifah berkomitmen untuk terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan literasi digital dan akses pasar.

Titik Sulistyaningrum, salah satu pengrajin di desa itu, menjelaskan bahwa usaha anyaman jali mulai berkembang pesat selama pandemi Covid-19. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan beralih ke kerajinan ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Semula hanya mencoba-coba, tapi ternyata tas, kotak tisu, dan hiasan rumah dari anyaman jali banyak diminati. Kami rutin mengirim ke Bali, Sulawesi, hingga Lombok,” jelas Titik

Baca Juga :  Hasto Kritiyanto Bilang Taat Proses Hukum, KPK Respon Begini

Saat ini, terdapat 130 orang yang bekerja di berbagai kelompok produksi di desa tersebut. Mereka mendapatkan bahan baku dari Sidoarjo dan Ponorogo, yang menciptakan banyak lapangan kerja bagi warga.

Khofifah juga menyoroti keberhasilan para perajin dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

Selain memberikan pelatihan dan akses digital, Khofifah berjanji akan membantu agar produk kerajinan ini lebih dikenal di pasar internasional.

“Kita dorong agar produk ini semakin dikenal hingga pasar global. UMKM kita perlu naik kelas dan mengakses pasar yang lebih luas,” tegas Khofifah.

Di akhir kunjungan, Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para ibu pengrajin. Dia berharap semangat mereka dalam mengembangkan usaha kecil dapat menginspirasi orang lain dan membantu memajukan ekonomi desa.

Baca Juga :  Banjir Menerjang Tiga Kecamatan di Bone Bolango, Gorontalo

“Ibu-ibu di sini adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Dengan semangat dan ketekunan ini, semoga ekonomi desa semakin maju dan mampu memberi kesejahteraan yang berkelanjutan,” tutup Khofifah

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru