Kunci Jawaban! Buatkan Sisindiran Bahasa Sunda Mengenai Guru yang Memaafkan Muridnya yang Suka Bolos Sekolah

- Redaksi

Tuesday, 22 October 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sisindiran Bahasa Sunda Mengenai Guru yang Memaafkan Muridnya yang Suka Bolos Sekolah

Sisindiran Bahasa Sunda Mengenai Guru yang Memaafkan Muridnya yang Suka Bolos Sekolah

SwaraWarta.co.id – Simak dari soal ini buatkan sisindiran bahasa sunda mengenai guru yang memaafkan muridnya yang suka bolos sekolah.

Sisindiran merupakan salah satu bentuk karya sastra Sunda yang memiliki nilai estetika dan filosofis tinggi.

Melalui bahasa yang indah dan penuh makna, sisindiran seringkali digunakan untuk menyampaikan pesan moral, kritik sosial, atau bahkan ungkapan perasaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tema yang menarik untuk diangkat dalam sisindiran adalah tentang hubungan antara guru dan murid, khususnya dalam konteks seorang guru yang memaafkan muridnya yang sering bolos sekolah.

Guru yang Memaafkan: Sebuah Kebaikan yang Luhur

Dalam masyarakat Sunda, seorang guru memiliki kedudukan yang sangat terhormat. Guru dianggap sebagai sosok panutan dan pemberi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tindakan seorang guru yang memaafkan muridnya yang sering bolos sekolah merupakan sebuah tindakan yang sangat mulia. Tindakan ini menunjukkan bahwa guru tersebut memiliki hati yang lapang, sabar, dan penuh kasih sayang.

Baca Juga :  Jelaskan Secara Singkat Apa yang Dilakukan dan Dipelajari Calon Guru Penggerak? Simak Inilah Penjelasannya!

Sisindiran tentang Guru yang Memaafkan

Berikut adalah contoh sisindiran yang menggambarkan situasi seorang guru yang memaafkan muridnya yang sering bolos sekolah:

  • Artinya: Walaupun sering datang terlambat, hati guru tetap sabar. Seperti padi, semakin berisi semakin merunduk.

Sisindiran di atas menggambarkan sikap seorang guru yang selalu sabar dan rendah hati, meskipun muridnya sering membuat kesalahan. Perumpamaan padi yang semakin berisi semakin merunduk menunjukkan bahwa semakin tinggi ilmu dan kedudukan seseorang, seharusnya semakin rendah hati dan tidak sombong.

Nilai-nilai yang Terkandung

Melalui sisindiran tersebut, kita dapat mengambil beberapa nilai penting, antara lain:

  • Pentingnya pengampunan: Pengampunan adalah tindakan yang mulia dan dapat membawa kedamaian bagi semua pihak.
  • Kesabaran: Kesabaran adalah kunci untuk menghadapi segala permasalahan, termasuk kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
  • Kasih sayang: Kasih sayang seorang guru kepada muridnya dapat memotivasi murid untuk berubah menjadi lebih baik.
  • Kerendahan hati: Seorang yang memiliki ilmu dan kedudukan tinggi harus tetap rendah hati dan tidak sombong.
Baca Juga :  Jenis-jenis Ice Breaking Pramuka yang Menarik untuk Diterapkan

Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Mengenai Guru yang Memaafkan Muridnya yang Suka Bolos Sekolah

Contoh 1:

  • Sisindiran: Sanajan sering bolos ka sakola, haté guru mah tetep sabar. Sabab, loba pisan conto nu ngajelaskeun yén sabar téh mah warisan nu utama.
  • Artinya: Meskipun sering bolos ke sekolah, hati guru tetap sabar. Karena, banyak sekali contoh yang menjelaskan bahwa kesabaran itu adalah warisan yang utama.

Contoh 2:

  • Sisindiran: Sanajan aya nu rewel ka guru, haté mah tetep sejuk. Sabab, guru téh ibarat lilin, ngabakar diri ngaluarkeun cahaya.
  • Artinya: Meskipun ada yang merepotkan guru, hati tetap sejuk. Karena, guru itu ibarat lilin, membakar diri mengeluarkan cahaya.

Contoh 3:

  • Sisindiran: Sanajan aya nu ngaganggu pelajaran, guru mah tetep sabar. Sabab, sabar téh mah konci pikeun ngahontal kahayang.
  • Artinya: Meskipun ada yang mengganggu pelajaran, guru tetap sabar. Karena, kesabaran itu adalah kunci untuk meraih keinginan.
Baca Juga :  Perilaku yang Perlu CGP Terus Lakukan Meliputi

Contoh 4:

  • Sisindiran: Sanajan aya nu teu ngahargaan ka guru, haté mah tetep riang. Sabab, guru téh ibarat indung di sakola.
  • Artinya: Meskipun ada yang tidak menghargai guru, hati tetap riang. Karena, guru itu ibarat ibu di sekolah.

Penjelasan Singkat tentang Masing-Masing Contoh:

  • Contoh 1: Menekankan pentingnya kesabaran seorang guru, meskipun muridnya sering membuat kesalahan.
  • Contoh 2: Membandingkan seorang guru dengan lilin yang rela mengorbankan diri untuk menerangi orang lain.
  • Contoh 3: Menunjukkan bahwa kesabaran adalah kunci untuk mencapai tujuan, termasuk dalam mendidik murid.
  • Contoh 4: Menggambarkan seorang guru sebagai sosok ibu yang penuh kasih sayang dan pengertian.

 

Berita Terkait

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar
Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!
Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!
Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?
Mafindo Luncurkan Modul Literasi Digital Gratis untuk Siswa SMP dan SMA
Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka! Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?
Amalan Bulan Ramadhan 10 Hari Pertama untuk Mendapatkan Rahmat Allah, Bisa Dipersiapkan Mulai Sekarang

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 14:17 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Thursday, 20 February 2025 - 17:12 WIB

Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!

Thursday, 20 February 2025 - 17:02 WIB

Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 19 February 2025 - 14:28 WIB

Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 18 February 2025 - 14:39 WIB

Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB