Swarawarta.co.id – Sugiri Sancoko selama masa jabatannya sebagai pemimpin Ponorogo, telah berhasil mencatat sejumlah prestasi termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5 persen.
Dalam Pilkada Ponorogo 2024, ia kembali mencalonkan diri bersama Lisdyarita menambah dinamika politik di daerah tersebut.
Pilkada kali ini menarik perhatian karena dua mantan bupati yakni Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko, bersaing lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai petahana, Sugiri merasa optimis berkat sejumlah pencapaian di masa pemerintahannya.
Di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, Ponorogo menunjukkan perkembangan yang positif.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 71,87 pada tahun 2022 menjadi 73,22 pada tahun 2023 sementara angka kemiskinan menurun menjadi 9,53 persen.
Pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan signifikan dari 3,29 persen menjadi 5,20 persen pada tahun 2023.
Di sektor kesehatan, prevalensi stunting menurun dari 14 persen menjadi 9,3 persen pada tahun 2024.
Sugiri Sancoko juga melaporkan adanya peningkatan nilai tukar petani (NTP), yang menunjukkan daya beli petani di Ponorogo membaik dari 116,65 di tahun 2022 menjadi 116,94 pada tahun 2023.
Dalam upaya meningkatkan pariwisata, ia mempelopori pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban di Kecamatan Sampung.
Diharapkan wisata tersebut menjadi patung tertinggi di Indonesia yang melebihi Garuda Wisnu Kencana di Bali.
“Kami butuh pemikat andalan di wisata. Meski geografi jauh dari tol, bandara, stasiun, kami punya inovasi, semangat, budaya gotong royong. Itu andalan kami,” ujar Sugiri Sancoko dilansir dari PonorogoNews Selasa, (8/10).
Selain itu, proyek perbaikan infrastruktur seperti jalan menuju Telaga Ngebel juga terus berlanjut.
Sugiri berkomitmen untuk memperkuat ekonomi daerah melalui berbagai inisiatif yang telah diluncurkannya.