SwaraWarta.co.id – Darwati (78), seorang nenek yang dikenal sebagai pemilik kos, ditemukan tewas di rumahnya di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan telah memeriksa tujuh saksi untuk mencari tahu penyebab kematian Darwati.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengonfirmasi bahwa saksi-saksi yang diperiksa termasuk penghuni kos, tetangga, dan kepala desa. Jumlah saksi ini mungkin akan bertambah seiring penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami masih penyelidikan dan sudah ada 7 saksi kita periksa terkait meninggalnya pemilik kos,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/10).
“Kita periksa mulai penghuni kos, tetangga hingga perangkat desa termasuk pak kepala desa,” jelas Dwi.
Dwi menjelaskan bahwa ada indikasi pembunuhan karena kondisi jenazah Darwati ditemukan dengan tangan terikat dan mulut disumpal, serta terdapat bercak darah di lantai
.”Kondisi jenazah terikat kain tangan dan mulut tersumpal. Memang ada ceceran darah di lantai,” tandas Dwi.
Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, juga menyatakan bahwa Darwati dikenal baik di masyarakat sebagai juragan kos. Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan.