Isu Kontaminasi Pestisida pada Anggur Shine Muscat: Respons Kementerian Kesehatan

Avatar

- Redaksi

Wednesday, 30 October 2024 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggur Shine Muscat (Dok. Ist)

Anggur Shine Muscat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menangani masalah kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat yang berasal dari Thailand dan Malaysia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa setiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda.

Risiko ini tergantung pada bahan kimia dalam pestisida, jumlah residu yang ada pada makanan, dan lama paparan terhadap pestisida tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman, sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci,” kata dia.

Baca Juga :  Link Yanti TKW Taiwan Kembali Viral, Lebih Seru dari yang Sebelumnya

Aji juga menjelaskan dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat paparan pestisida dalam jangka panjang dan dosis yang tinggi.

Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin muncul antara lain masalah pada sistem endokrin, serta gangguan fungsi hati dan ginjal.

Ini disebabkan oleh pestisida dengan efek sistemik yang dapat diserap oleh tanaman dan tetap ada di dalam buah meskipun sudah dicuci.

Sebaliknya, ada juga pestisida non-sistemik, yang hanya bekerja di permukaan tanaman. Residu pestisida ini lebih mudah dihilangkan dengan mencuci.

Namun, jika terpapar dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama, pestisida ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan hormon.

Aji mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan beberapa cara dalam mengolah sayur dan buah, seperti:

Baca Juga :  Jurbir Pemenangan Anies-Muhaimin Berencana Ingin Meningkatkan Jalur Pembangunan Kereta Api

1. Mencuci buah: Cuci buah dengan air mengalir atau rendam dengan larutan garam atau cuka untuk mengurangi residu pestisida.

2. Memilih produk organik: Pilih buah yang ditanam secara organik tanpa menggunakan pestisida

3. Memilih buah yang bisa dikupas: Konsumsi buah yang bisa dikupas kulitnya.

4. Memeriksa label: Periksa label produk untuk mengetahui negara asal dan informasi mengenai sertifikasi keamanan pangan.

Dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa mengurangi risiko kesehatan akibat pestisida dalam makanan.

Berita Terkait

Resmi jadi Tersangka, Tom Lembong Buka Suara
Bayi 3 Bulan di Ponorogo Lahir Tanpa Anus, Perjuangan Tegar untuk Sembuh
Pertarungan Sengit antara Lecce dan Hellas Verona: Mengakhiri Trend Buruk
Gelandang MU Berdarah Belanda Incar Panggilan Timnas Indonesia: Harapan Baru di Tengah Proyek Naturalisasi
Jefri Nichol Jadi Sorotan Media, Diperiksa sebagai Saksi Kasus Penganiayaan di Jakarta Selatan
Tetty Manurung, Ikon Seriosa Indonesia Berpulang
Garuda ID: Solusi Terbaru PSSI untuk Kemudahan Suporter Mendukung Timnas Indonesia
Klarifikasi Pratiwi Noviyanthi atas Tuduhan Pemerasan Dana Donasi untuk Agus Salim

Berita Terkait

Wednesday, 30 October 2024 - 09:27 WIB

Resmi jadi Tersangka, Tom Lembong Buka Suara

Wednesday, 30 October 2024 - 08:41 WIB

Isu Kontaminasi Pestisida pada Anggur Shine Muscat: Respons Kementerian Kesehatan

Wednesday, 30 October 2024 - 05:02 WIB

Bayi 3 Bulan di Ponorogo Lahir Tanpa Anus, Perjuangan Tegar untuk Sembuh

Tuesday, 29 October 2024 - 19:17 WIB

Pertarungan Sengit antara Lecce dan Hellas Verona: Mengakhiri Trend Buruk

Tuesday, 29 October 2024 - 19:12 WIB

Gelandang MU Berdarah Belanda Incar Panggilan Timnas Indonesia: Harapan Baru di Tengah Proyek Naturalisasi

Berita Terbaru

TKP penemuan jasad perempuan tanpa kepala
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Heboh, Jasad Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan di Jakut

Wednesday, 30 Oct 2024 - 09:44 WIB

Gadis Sukabumi Diamankan usai promosi Judi Online 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Promosikan Judi Online, Dua Gadis Sukabumi Diamankan Pihak Kepolisian

Wednesday, 30 Oct 2024 - 09:38 WIB

Tom Lembong 
(Dok. Ist)

Berita

Resmi jadi Tersangka, Tom Lembong Buka Suara

Wednesday, 30 Oct 2024 - 09:27 WIB

Pelaku pemerkosaan anak 7 tahun di Sidoarjo 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Bejat, Pria di Sidoarjo Tega Perkosa Anak Pacarnya Sendiri

Wednesday, 30 Oct 2024 - 09:20 WIB