Ipong-Luhur Komitmen Menangkan Kepentingan Rakyat, Ini Program Kerja yang Bakal Digagas: Dilatarbelakangi Panggilan Jiwa

- Redaksi

Thursday, 24 October 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ipong-luhur
(Dok. Ist)

Ipong-luhur (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Debat publik pertama untuk Pemilihan Bupati Ponorogo berlangsung dengan penuh semangat  terutama Paslon Ipong-Luhur.

Pasangan calon (paslon) 01 Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Daru, menekankan komitmen mereka untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat.

“Kembalinya saya ke kontestasi Pilkada karena dilatarbelakangi panggilan jiwa dan tanggung jawab moral sebagai putra daerah untuk melaksanakan mekanisme demokrasi. Mengembalikan pembangunan pada relnya. Dan yang terpenting memenangkan kepentingan masyarakat,” tutur Ipong di awal debat, Rabu (23/10/2024) malam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debat yang diadakan di Gedung Kesenian Jalan Pramuka Ponorogo ini mengangkat tema peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah.

Pada segmen kedua, paslon 01 dihadapkan dengan pertanyaan mengenai kebijakan terkait isu lingkungan, seperti kerusakan hutan, pembalakan liar, dan kebakaran hutan.

Baca Juga :  Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas, Begini Kronologinya

Ipong menjelaskan bahwa untuk mengatasi kerusakan lingkungan, penting untuk mendekati masyarakat dengan memberikan edukasi.

“Maka kita dorong Perhutani sebagai pemilik lahan terbesar di Ponorogo untuk memberi kesempatan kepada petani-petani di sekitar hutan untuk bisa ikut bekerja di lahan perhutani yang ada,” terang Ipong.

Ia menekankan perlunya pemahaman bagi warga yang tinggal di sekitar hutan agar dapat berinteraksi dengan lingkungan mereka secara bertanggung jawab.

Ipong juga menyoroti bahwa tindak kriminal dapat diminimalisasi jika kondisi ekonomi masyarakat terjaga dengan baik.

Selain itu, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap isu lingkungan perkotaan, seperti pengelolaan sampah.

“Saya melihat dalam 3 tahun terakhir sampah tidak terkelola sesuai dengan mimpi. Merencanakan untuk mendapat adipura ternyata zonk, misalnya sampah mau dikelola mau jadi briket katanya mau jadi penghasil briket terbesar di Jatim tapi kenyataannya blug,” kata Ipong.

Baca Juga :  JPU Tetapkan Oknum Kades Ponorogo jadi Tersangka Korupsi Anggaran Desa

Ia mengungkapkan keluhan dari warga Desa Mrican, Jenangan, yang mengalami masalah pencemaran dari tempat pembuangan akhir (TPA), terutama terkait dengan kualitas air minum dan air lindi yang mencemari lahan pertanian.

“Saya melihat dalam 3 tahun terakhir sampah tidak terkelola sesuai dengan mimpi. Merencanakan untuk mendapat adipura ternyata zonk, misalnya sampah mau dikelola mau jadi briket katanya mau jadi penghasil briket terbesar di Jatim tapi kenyataannya blug,” kata Ipong.

“Jadi ini saya rasa patut diperhatikan. Ke depan kalau saya jadi bupati dan mas Luhur wakil bupati, sampah akan kita kelola secara modern. Sampah ini akan kita kelola dan tidak merugikan masyarakat sekitar,” lanjut Ipong.

Baca Juga :  KPK Panggil Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Karena Terduga Kasus Korupsi Pengadaan APD

Menurutnya, hal ini memerlukan langkah serius dari pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut.

“Program saya Rp 300 juta per desa per tahun untuk ndandani jalan desa. Program itu rata dan uangnya bersumber dari APBD,” imbuh Ipong.

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB