Swarawarta.co.id – Timnas Indonesia vs Bahrain harus stuck dengan hasil imbang 2-2 lantaran pertandingan berjalan penuh Kontraversi.
Pertandingan itu penuh dengan drama akhir yang memakan waktu hingga injury time yang sudah diberikan berakhir.
Timnas Indonesia sebenarnya sudah unggul 2-1 hingga waktu normal, kemudian wasit Al-Kaf asal Oman memberikan waktu injury time selama enam menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pertandingan tetap berlangsung hingga melewati waktu injury time tersebut dan Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang melalui Mohamed Marhoon dari situasi sepak pojok.
Sekelompok anggota resmi PSSI sempat melancarkan protes lantaran merasa bahwa waktu yang diberikan sudah berlebihan.
Namun, alih-alih membantu menyelesaikan masalah, wasit justru memberi kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Al-Kaf dan mengatakan bahwa PSSI akan mengirim surat protes atas masalah tersebut.
“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya dilansir dari detikSport Jumat (11/10)
Sebelumnya, wasit Al-Kaf juga memberikan banyak pelanggaran kepada tim Indonesia, sebanyak 27 pelanggaran, kebanyakan di antaranya terjadi ketika pemain Bahrain tergeletak setelah kalah berduel.
Hasil imbang ini membuat Indonesia tertahan di urutan kelima dalam Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan hanya mengumpulkan 3 poin, sementara Bahrain berada di atasnya dengan 4 poin.