Hari Santri 2024: Menag Yaqut Luncurkan Logo dan Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”

- Redaksi

Thursday, 10 October 2024 - 05:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perayaan hari santri (Dok. Ist)

Ilustrasi perayaan hari santri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah meluncurkan logo peringatan Hari Santri 2024 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.”

Acara ini berlangsung di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 9 Oktober 2024, dan juga diiringi dengan peluncuran lagu tema Hari Santri 2024.

Dalam peluncuran tersebut, hadir berbagai perwakilan dari organisasi masyarakat Islam, pengasuh serta santri pondok pesantren, serta pejabat dan pegawai di Kementerian Agama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Menag Yaqut mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersatu dan terus berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015.

Baca Juga :  Puluhan Karyawan PSSI di PHK, Benarkah Karena Transformasi Organisasi?

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Peringatan ini merujuk pada Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Resolusi tersebut menyerukan kewajiban untuk berjihad dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah, yang puncaknya terjadi pada perlawanan 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Menag Yaqut menjelaskan bahwa semangat juang para santri pada masa lalu sangat relevan untuk dijadikan teladan saat ini.

Namun, tantangan yang dihadapi santri saat ini berbeda. Jika dulu mereka berjuang melawan penjajah, kini santri harus bisa menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

“Hari ini kita berkumpul di sini, menyelaraskan kembali hati dan barisan kita untuk berbakti pada negeri. Santri harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan negeri ini,” pesan Menag.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru