SwaraWarta.co.id – Goa Jepang dan Goa Belanda adalah dua situs bersejarah yang terletak di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung.
Goa Jepang dibangun pada tahun 1942 oleh tentara Jepang sebagai tempat perlindungan dan persembunyian, serta gudang logistik untuk menyimpan makanan, senjata, dan amunisi selama masa penjajahan.
Goa ini juga menjadi saksi kebrutalan penjajah Jepang terhadap penduduk asli melalui sistem kerja paksa yang dikenal sebagai romusha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konon, goa ini tidak pernah selesai dibangun sepenuhnya. Saat ini, Goa Jepang menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Bandung dan bahkan sering dijadikan lokasi syuting film.
Selain Goa Jepang, di kawasan yang sama terdapat Goa Belanda, yang dibangun pada tahun 1941. Pada awalnya, goa ini berfungsi sebagai terowongan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok.
Namun, karena perbukitan Pakar dinilai strategis secara militer, fungsi Goa Belanda berubah menjadi pusat komunikasi Belanda menjelang Perang Dunia II, dan bahkan sempat digunakan sebagai gudang amunisi.
Struktur goa ini terdiri dari jaringan terowongan yang berada di dalam bukit batu pasir tufaan. Saat ini, pengunjung dapat dengan aman menjelajahi goa ini dengan bantuan pemandu yang siap menjelaskan sejarah dari kedua goa tersebut.
Goa Jepang dan Goa Belanda tidak hanya menyimpan sejarah kelam masa penjajahan, tetapi kini juga menjadi tempat wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang masa lalu.