SwaraWarta.co.id – Hubungan antara Juventus dan Federico Chiesa baru-baru ini berakhir dengan cukup tegang.
Setelah Thiago Motta resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus, manajemen teknis, yang bekerja sama dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli, memutuskan untuk menempatkan Chiesa dalam daftar transfer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan ini menandakan bahwa Chiesa tidak akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub asal Turin tersebut.
Faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut adalah kontrak Chiesa yang akan berakhir pada Juni 2025.
Dengan sisa waktu kontrak yang terbatas, Chiesa dapat menentukan sendiri klub yang diinginkannya jika dia tidak memperpanjang kontrak di Juventus.
Namun, alasan utama di balik kepergiannya adalah pandangan pelatih baru yang kurang memasukkan peran Chiesa dalam sistem permainan yang direncanakan.
Akhirnya, pada hari-hari terakhir bursa transfer, Liverpool berhasil mendatangkan pemain tersebut. Namun, kenyataannya tidak seindah yang dibayangkan, dan kini Chiesa mengalami kesulitan di klub barunya.
Karier Chiesa di Liverpool tampaknya tidak berjalan sesuai harapan.
Pemain sayap tersebut, yang sempat mengalami beberapa cedera serius dalam beberapa musim terakhir, kini sedang berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Lebih jauh lagi, ia tidak memiliki kesempatan untuk berlatih bersama skuad Liverpool sepanjang pramusim, yang membuatnya semakin tertinggal dalam hal kebugaran dan penyesuaian dengan rekan-rekan barunya.
Premier League terkenal dengan intensitas permainannya yang tinggi, terlebih lagi dalam tim seperti Liverpool yang mengedepankan kecepatan dan fisik dalam setiap pertandingan.
Kondisi fisik yang belum optimal semakin memperberat tantangan bagi Chiesa untuk menyesuaikan diri.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, bahkan secara terbuka mengakui bahwa Chiesa tertinggal dalam hal kebugaran dibandingkan pemain lain dan akan sulit baginya untuk mendapatkan waktu bermain reguler.
Ketidakpuasan atas situasinya di Liverpool semakin meningkat.
Jika performanya tidak kunjung membaik, semua pihak, baik pemain maupun klub, tampaknya terbuka untuk mempertimbangkan opsi transfer pada Januari mendatang.
Hal ini memungkinkan Chiesa untuk mencari klub yang lebih sesuai dengan gaya bermainnya, sementara Liverpool dapat mengevaluasi kembali pilihan mereka.
Rumor mengenai masa depan Chiesa mulai berhembus, termasuk kabar dari media Spanyol, fichajes.net, yang menyebutkan bahwa Inter Milan dapat menjadi tujuan potensial bagi Chiesa pada bursa transfer Januari nanti.
Dalam beberapa pekan terakhir, minat Inter terhadap Chiesa dikabarkan semakin meningkat. Serie A, yang sudah sangat familiar bagi Chiesa, dapat menjadi opsi ideal baginya untuk kembali menemukan performa terbaik.
Nilai transfer Chiesa saat ini mungkin tidak setinggi dulu karena performanya yang belum memuaskan di Liverpool, begitu pula tuntutan gajinya yang diperkirakan akan disesuaikan.
Bagi Inter Milan, peluang untuk mendapatkan pemain berpengalaman seperti Chiesa dengan harga lebih terjangkau bisa menjadi tambahan yang menguntungkan bagi tim, terlebih untuk memperkuat lini serang dalam kompetisi domestik maupun Eropa.
Apakah Federico Chiesa akan benar-benar meninggalkan Liverpool dan kembali ke Italia masih menjadi tanda tanya besar.
Namun, jika ia tidak berhasil menyesuaikan diri dengan sepak bola Inggris dalam beberapa bulan ke depan, opsi kembali ke Serie A bisa menjadi keputusan yang bijaksana.***