SwaraWarta.co.id – Pertandingan sengit Liga 1 2024/2025 antara PSBS Biak dan Semen Padang yang berlangsung pada Jumat (18/10/2024) di Stadion I Wayan Diptan, Gianyar, menyajikan aksi dramatis dengan lima gol dan dua kartu merah.
Tim Badai Pasifik, PSBS Biak, berhasil melakukan comeback gemilang untuk menang 3-2 atas Kabau Sirah, Semen Padang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semen Padang membuka keunggulan pada menit ke-38 lewat aksi Gala Pagamo.
Memanfaatkan umpan matang dari Firman Juliansyah, Gala menyambutnya dengan diving header yang gagal diantisipasi oleh kiper PSBS, Jhon Pigai. Gol tersebut membawa Semen Padang unggul 1-0.
Tak butuh waktu lama, Semen Padang berhasil menggandakan keunggulan enam menit kemudian.
Kali ini, Tin Martic yang mencatatkan namanya di papan skor. Firman Juliansyah kembali menunjukkan perannya sebagai pengatur serangan dengan memberikan assist keduanya dalam pertandingan ini.
Umpannya ditanduk dengan sempurna oleh Martic, membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Semen Padang.
Namun, di penghujung babak pertama, PSBS Biak mulai memberikan perlawanan. Pada masa injury time, Alberto Goncalves berhasil memperkecil ketertinggalan setelah menyambar bola muntah hasil tepisan kiper Semen Padang, Teguh Amiruddin.
Goncalves menyundul bola dengan tepat untuk mengubah skor menjadi 2-1 saat babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak tampil lebih agresif. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Gol penyeimbang dicetak oleh Alexsandro Ferreira, yang menanduk masuk bola hasil tendangan bebas Muhammad Tahir.
Skor berubah menjadi imbang 2-2, memberikan tekanan lebih kepada Semen Padang.
Namun, pertandingan tidak berjalan mulus bagi PSBS Biak. Di menit ke-70, mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Jaimerson Da Silva diusir wasit.
Bek tengah PSBS tersebut mendapat kartu merah langsung akibat pelanggaran keras yang dilakukannya.
Meskipun bermain dengan satu pemain lebih sedikit, PSBS Biak tidak menyerah.
Pada menit ke-75, Alexsandro Ferreira kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol kedua yang memastikan PSBS Biak berbalik unggul.
Gol ini tercipta berkat umpan matang dari M. Tahir, yang kembali menjadi pengatur serangan bagi PSBS. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan PSBS Biak.
Drama belum berakhir di laga ini. Memasuki masa injury time, giliran Semen Padang yang harus kehilangan pemainnya.
Dodi Alexvan Djin mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran, yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Semen Padang pun terpaksa bermain dengan 10 pemain hingga pertandingan berakhir.
Meskipun telah berusaha keras, Semen Padang gagal memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyamakan kedudukan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, PSBS Biak tetap mampu mempertahankan keunggulan 3-2 dan meraih kemenangan berharga.
Dengan kemenangan ini, PSBS Biak berhasil naik ke posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Semen Padang semakin terpuruk di peringkat ke-16 dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari beberapa laga yang telah mereka mainkan.
Pertandingan ini tidak hanya menyoroti kekuatan mental PSBS Biak dalam melakukan comeback, tetapi juga ketatnya persaingan di Liga 1, di mana setiap laga bisa menghadirkan kejutan dan drama yang tidak terduga.***