Dirjen Perhubungan Udara Sebut Kondisi Kecelakaan SAM Air Hancur Lebur

- Redaksi

Sunday, 20 October 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat SAM Air Jatuh di Gorontalo (Dok. Ist)

Pesawat SAM Air Jatuh di Gorontalo (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sedang berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pihak-pihak terkait mengenai kecelakaan pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang terjadi di Bandara Panua, Pohuwato.

“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, Minggu (20/10/2024).

Pemerintah berkomitmen untuk melakukan investigasi lebih mendalam mengenai insiden tersebut dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pendekatan Psikologis untuk Memahami Anak Introvert; Menyelami Kebutuhan dan Potensi Mereka

Pesawat PK-SMH beroperasi dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.

Pesawat tersebut dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A, dengan First Officer M. Arthur V. G, serta seorang teknisi bernama Budijanto.

Di dalam pesawat juga terdapat seorang penumpang bernama Sri Meyke Male.

Kronologi insiden mencatat bahwa pesawat lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA (23:03 UTC) dengan perkiraan waktu kedatangan di Bandara Panua pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC), saat kondisi cuaca berawan.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB