Swarawarta.co.id – Timnas Indonesia seakan dirugikan saat melawan Bahrain, di mana Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Skuad Garuda tetap berjuang.
Pertandingan di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu seharusnya berakhir dengan kemenangan 2-1, namun gol kontroversial yang dicetak Marhoon di menit 90+9 mengubah segalanya, meski waktu tambahan yang ditetapkan hanya enam menit.
Erick Thohir menyatakan bahwa meski mengalami kekecewaan, Timnas Indonesia harus tetap kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengingatkan pentingnya bagi para pemain untuk tetap menjaga performa terbaik agar bisa menjadi ancaman bagi lawan-lawan mereka, mengingat tim asuhan Shin Tae-yong bukanlah tim sembarangan.
“Tentu ketika kejadian kemarin kita harus apresiasi pemain-pemain sepakbola kita yang sekarang, sudah bisa kasih lihat mereka tegar. Mereka fight. Nah inilah ciri khas bangsa kita yang harus kita lahirkan,” ujarnya di acara Konferensi Pers Mendengar Jiwa, Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
“Mereka (tim-tim lawan-red) melihat bangsa Indonesia ini serem. Selain kita bangsa yang senyum pemurah hati, tetapi kalau soal tanding, ya kita mesti kelihatan serem,” tambahnya.
Dengan sisa tujuh pertandingan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick meminta para pemain untuk segera bangkit dan menargetkan setidaknya 15 poin.
“Kita tidak boleh terus menyalahkan wasit. Saya sudah bilang ke pemain. Saya text message satu-satu semua pemain,” ungkapnya.
“Kita menatap ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari 3 pertandingan. Masih ada harapan,” tutupnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertanding melawan China pada Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB.